Kosan Neo + 127 - NCT/WAYV⚠️ (BXB)

17

Di kosan Neo kembali terlihat suasannya yang agak mencekam, bukan karena ada hantu, bukan!

Tapi karena Ten yang kembali melanggar peraturan kosan yang kedua kalinya!

Dan ini lebih parah dari yang pertama.

Kenapa bisa lebih parah?

Karena, Ten pulang jam 9 malam, diantar pulang sampai di bopong sama Daniel dan yang paling parahnya, dia MABOK!

Taeyong auto pusing banget ngeliat kelakuan Ten.

"Galau lo parah banget sih, anjir! Ngeri gue liat lo patah hati gini." Ujar Doyoung, nampar-nampar pelan pipi Ten, berniat menyadarkan Ten yang masih mengingau gak jelas.

Diruang tengah itu, hanya ada anak kuliahan, sebenarnya tadi yang masih SMA juga ada disitu, tapi keburu disembur sama Doyoung disuruh buat tidur karena udah malam.

Padahal mah yah, anak-anak SMA gak pada tidur, mereka ngintip dilantai dua, gila aja kalau ketinggalan acara seru kan yah.

Oke, kembali dilantai bawah tepatnya diruang tengah.

Ada Kun yang biasanya kelihatan tenang, sekarang jadi ikutan pusing ngeliat kelakuan Ten, emang dah diantara semua anak kosan tuh yang paling nakal yah si Ten.

Temennya aja anak balap semua yang suka nongkrong sampai malam di club.

Berandalan banget serius!

"Ten, Oi!" Kesel Doyoung yang kini mencubit hidung Ten, tapi gak berhasil juga. Yang ngebuat dia pasrah dan mundur buat bangunin Ten.

Taeyong menghela nafas lelah, beranjak mendekati Ten, memepah tubuh cowo itu yang udah tidur.

"Besok aja kita tanya-tanyanya, sekarang kalian pergi tidur gih. Biar gue sama Doyoung yang bawa Ten kekamarnya." Titah Taeyong yang memapah Ten, segera naik kelantai dua dibantu Doyoung.

Sesaat Taeyong sama Doyoung naik kelantai dua, bisa kedengeran kalau ada suara rusuh diatas sana sampai suara pintu kebanting, ngebuat Taeyong geleng-geleng kepala, taumah dia, jadi yaudahlah.

Sampainya mereka dikamar Ten, segera mereka nidurin Ten dikasurnya, memperbaiki posisi tidur cowo itu, dan kemudian Taeyong keluar dari sana kecuali Doyoung yang emang sekamar sama Ten.

Setelah Taeyong keluar, Doyoung duduk ditepi ranjang Ten, ngeliat Ten ngerubah posisinya ngebelakangin dia. Iya! Ten sebenarnya sadar kok, dia mabok dibabawah tadi cuma akting, tapi beneran habis minum sih dia, walau gak sampai mabok.

"Lo pasti kayak gini gara-gara si Johnny itu kan? Kok lo jadi bego gini sih, jelas-jelas itu cowo lurus! Punya pacar cewe, apa yang lo harepin dari dia?" Cerocos Doyoung, gedeg juga dia kalau liat Ten kayak gini cuma gara-gara si cowo bajingan itu.

"Iya. Iya. Gue udah mundur kok. Udahlah.. Sana lo, tidur deh. Makin sakit kepala gue denger suara cempreng lo." Ujar Ten ngelempar bantal kearah Doyoung, dan untungnya kena muka Doyoung.

"Hilih. Mundur mulu perasaan, langsung lupain aja sih." Ucap Doyoung ngelempar balik bantal Ten, dan beranjak pergi keranjangnya.

Kembali kamar itu hening, Ten yang gak bisa tidur, kini terlentang menatap langit-langit kamarnya.

'Jangan ganggu gue lagi.'

Kembali diingatnya kata-kata Johnny tadi.

"Gue yang bego emang." Ujarnya lagi, sebelum kini berbalik kembali dan dipejamin matanya, berusaha tidur.

Doyoung yang juga masih belum tidur, melirik kearah Ten, menatap prihatin teman sekamarnya  yang selalu aja sial kalau urusan cinta.

oooOOooo