20

9.3K 1.1K 159
                                    

Masih didalam mobil, Haechan kelihatan bingung dan cuma diam dari tadi.

'Jadi gue harus apa sekarang?'

Begitulah batin Haechan sekarang. Bagaimana tidak? Sejak tadi tuh dia sama Mark cuma diem-dieman, tanpa ada yang mau mulai ngomong.

Kenapa Haechan gak memulai pembicaraan?

Soalnya, dia masih galau. Pikirannya berkecamuk sama batin dia pada dirinya sendiri.

Berbagai pertanyaan sudah dia lontarkan pada dirinya sendiri, kayak 'apa gue bisa move on?', atau gak, dia mikir 'Apa gue sanggup kalau gak ngeganggu kak Mark?'.

Iya! Haechan sebimbang itu sama hatinya sendiri. Padahal dianya udah bertekad banget bakalan gak ngejar Mark.

Tapi apalah daya Haechan yang labil.

"Haechan? Chan!"

Haechan tersentak saat mendengar orang memanggilnya, dia menoleh dan ngeliat Mark yang natap dia dengan alis terangkat satu.

'Anjir. Ganteng banget!'

Pekik Haechan dalam hatinya, kayaknya dia emang susah buat move on.

"Nah kan melamun lagi."

Suara itu lagi, Haechan tersadar dari aksi ngelamunnya yang kesekian kali, dan menyengir lebar kearah Mark.

"Sorry kak. Eumm.. Jadi mau kemana nih kak?" Ujarnya ngalihin pandangannya dari Mark, karena sumpah demi bucinnya Jaemin ke Jeno, dia hampir goyah lagi sama pilihannya.

Cowo disebelah Haechan menukikkan alisnya, menghela nafas dan berucap, "gue yang harusnya nanya, lo mau kemana? Biar gue ngikut pilihan lo."

Haechan menoleh lagi, kembali menatap Mark yang seakan gak ada beban pas ngomong kayak gitu, padahal Haechan udah senam jantung.

Haechan berfikir sejenak tanpa sadar ngembungin pipinya, Mark disebelahnya menatapnya, menunggu jawaban.

"Sebenarnya ada satu tempat yang pengen banget gue datangin dari lama bareng l-" Haechan menjeda omongannya, hampir aja dia keceplosan soal yang dia mau ketempat itu bareng Mark.

Haechan merutuki dirinya, mulutnya emang suka banget gak ngerem pas ngomong, untung dia cepat sadar sama omongannya.

"Kemana Chan?" Tanya Mark.

"Eumm... itu kak. Jalanin aja lagi mobilnya, dari sini tinggal 10 menit kok." Ujar Haechan cepat, agak lega juga Mark gak nanyain kelanjutan omongannya tadi.

Mark cuma mengangguk dan kembali menjalankan mobilnya yang sempat berhenti dipom bensin. Cowo itu berhenti disitu juga karena memang habis isi bensin sekalian lah dia ngobrol sama Haechan.

10 menit kemudian...

Mark mengernyitkan dahinya pas ngeliat sekeliling, hingga gak menemukan jawaban, dia natap Haechan yang tediam ditempatnya.

Haechan ngelamun.

Lagi!!

Mark yang butuh jawaban, menepuk pundak Haechan.

Jelas Haechan kaget sampai mata nya membola lucu, hampir aja Mark ketawa ngeliat komuk Haechan, namun bisa di tahan sama cowo itu dengan baik.

Tsundere cih.

"Lo mau ngapain disini?" Tanya Mark bingung.

Jelas Mark bingung karena ini tuh di TPU! Dia jadi natap horor Haechan.

Haechan yang ngeliat muka cowo disebelahnya itu kayak aneh gitu, segera menjawab, "ikut gue kak." Ucapnya sambil keluar dari mobil Mark.

Mark yang gak dapat jawaban cuma bisa pasrah, keluar dari mobilnya dan ngikutin Haechan yang udah masuk kedalam TPU.

Kosan Neo + 127 - NCT/WAYV⚠️ (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang