Only Happines [END]

OH | 3

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!

Kondisi Jennie sekarang semakin membaik. Suhu tubuhnya sekarang sudah normal tapi tidak dengan adik kecilnya.

Kemaren Lisa kecil dipindahkan ke ruangan ICU karena kondisi nya yang semakin memburuk dan Jennie tidak tahu bahwa adiknya itu berada dalam kondisi kritis sekarang.

"Paman, Jennie ingin beltemu dengan Lisa." ucap Jennie setelah meminum obatnya.

"Tapi nona Jennie masih belum sembuh total."

"Jennie ingin beltemu dengan Lisa setelah itu pasti Jennie akan sembuh total."

Jennie langsung turut dari ranjang inap nya lalu berjalan keluar menuju ruangan Lisa sedangkan Min Ho hanya bisa menuruti keinginan anak majikan nya itu.

Setibanya diruangan yang ia kunjungi kemaren, Jennie tidak menemukan adiknya itu. Mata Jennie pun mulai berkaca kaca.

"Nona kenapa?" tanya Min Ho.

"Hiks.... Lisa tidak ada paman hiks.... Lisa tidak akan meninggalkan Jennie kan hiks...."

"Lebih baik kita cari dokter dulu nona." ucap Min Ho sambil menggedong tubuh Jennie.

Min Ho pun langsung mencari keberadaan dokter yang selama ini merawat Lisa. Mata Min Ho saat melihat dokter yang ia cari sedang berlari kearah salah satu ruangan. Min Ho pun ikut berlari menyusul dokter itu tapi dokter itu lebih dulu masuk ke ruangan tersebut.

"Apa yang terjadi?" tanya Min Ho pada salah satu suster.

"Detak jantung adik nona Jennie tidak ada lagi." ucap suster itu dan langsung memasuki ruangan itu.

Jangan ditanya lagi kondisi Jennie sekarang. Ia semakin menangis dan memberontak dari pelukan Min Ho.

"Hiks.... Lepaskan Jennie paman hiks.... Jennie ingin masuk hiks.... pasti Lisa hanya malah pada Jennie hiks.... karena Jennie tidak menemui Lisa lagi hiks...."

"Tenang lah nona biarkan dokter menangani adik nona dulu."

"Hiks.... Lisa tidak boleh pelgi hiks...."

"Adik nona tidak meninggalkan nona, saya yakin adik nona itu kuat, pastinya dia akan bertahan demi eonnie nya."

Setelah itu Jennie terlihat sedikit tenang dan Min Ho sedikit melonggarkan pelukannya pada Jennie dan Jennie pun memanfaatkan itu untuk berlari ke ruangan Lisa.

"Kanapa nona masuk kesini? lebih baiklah tunggu diluar saja." ucap salah satu suster sambil menahan tubuh Jennie.

"Lepas hiks.... Jennie ingin beltemu Lisa hiks...."

Suster itu masih menahan tubuh Jennie tapi Jennie semakin memberontak saat melihat dokter dan beberapa suster itu mencabut beberapa peralatan medis yang hinggap di tubuh adiknya itu.

Jennie pun menggigit kuat tangan suster yang menahan dirinya dan alhasil suster itu terpaksa melepaskan Jennie.

Jennie langsung berlari ke arah ranjang Lisa tapi agak kesulitan karena ranjang itu cukup tinggi. Dokter itu pun membantu Jennie untuk menaiki ranjang itu.