Typo bersebaran
Terlihat Rose dan Lisa sedang menunggu jemputan didepan gerbang sekolah. Hari Lisa terlihat lesu dan tidak bersemangat sedikit pun bahkan sedari tadi Lisa terus menyandarkan tubuh nya pada Rose.
"Non ayo pulang." ajak seorang supir setelah keluar dari mobil nya.
Rose mengkerutkan dahi nya saat mendengar ucapan supir itu sedangkan Lisa tidak peduli sedikit pun.
"Nona jangan bingung, saya supir yang disuruh untuk menjemput nona Rose dan nona Lisa kalau nona tidak percaya silahkan hubungi saja Eonnie nona." ucap supir itu.
Rose pun mengambil handphone nya lalu menghubungi Jennie.
"Apa benar Eonnie mengirim supir untuk menjemput aku dan Lisa?"
"Benar Rose tapi cepat sekali supir nya sampai padahal baru saja Eonnie suruh."
"Baiklah Eonnie, aku dan Lisa akan pulang sekarang."
Rose mematikan handphone nya lalu memasuki mobil itu dan diikuti dengan Lisa. Selama perjalanan pulang Lisa sama sekali tidak berbicara, mata nya menatap ke luar jendela mobil itu dan Lisa sadar itu bukan jalan menuju rumah Jennie.
"Eonnie kita mau kemana? Ini bukan jalan pulang ke rumah Jennie Eonnie." ucap Lisa.
Rose pun langsung memperhatikan jalan dan benar saja itu bukan jalan menuju rumah Jennie. Rose menyuruh supir itu berhenti tapi sang supir tidak kunjung berhenti.
"Aku bilang berhenti!!! Apa kau ingin menculik kami!!!" teriak Rose.
"Tenang lah nona, saya tidak akan menculik kalian. Saya hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh Eonnie nona." ucap supir itu.
"Eonnie ku menugaskan mu untuk mengatarkan kami pulang dan ini bukan jalan nya!!!" Rose semakin marah.
"Benarkah nona tapi nona Jisoo menyuruh saya untuk membawa kalian berdua untuk bertemu dengan nya." ucap supir itu.
Rose yang mendengar itu pun langsung panik sedangkan Lisa sudah mulai menangis saat supir menyebutkan nama Jisoo. Rose mencoba untuk menenangkan Lisa yang sudah menangis.
"Eonnie hiks... Lisa mau pulang hiks... Lisa tidak mau hiks... menemui Jisoo Eonnie hiks... Eonnie ayo hiks... kita pulang hiks..." tangis Lisa sambil memegang tangan Rose.
Rose yang tidak tahu harus berbuat apa pun langsung mengabari Jennie dan Jennie langsung menelfon adik nya itu.
"Sekarang kalian dimana?"
"Aku tidak tahu Eonnie tapi kata supir sialan itu, dia akan membawa aku dan Lisa untuk bertemu dengan Jisoo."
"Rose jaga Lisa baik-baik, jangan biarkan siapa pun menyentuh Lisa. Eonnie akan menyusul kalian sekarang."
*****
"Aku sangat merindukanmu Rose." ucap Jisoo saat adik kini berada di ruangan Teddy itu.
Rose tidak menjawab, ia sibuk menenangkan Lisa yang sadari tadi menangis ditambah lagi mereka berdua kini berada diruangan Teddy.
Awalnya Rose tidak menyangka kalau Teddy akan koma setelah Jane menusuk nya. Waktu itu Jane mengambil alih tubuh Jennie dan berakhir dengan pisau tang menancap di dada Teddy.
"Tapi sayangnya aku tidak." ucap Rose ketus.
Jisoo hanya tersenyum tipis saat mendengar ucapan Rose. Sekarang Jisoo menyesal sudah menuruti apa yang Teddy perintahkan.
Tapi waktu itu Jisoo tidak bisa berbuat apa-apa. Jika ia tidak menuruti keinginan Teddy untuk membunuh Lisa maka Jisoo akan kehilangan Jennie dan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Happines [END]
Random[END] Sempat dipublis dengan judul "CHANGE" Alur masih sama dan ada beberapa part tambahan dari cerita sebelum nya. Hanya kebahagiaan Hanya itu yang aku inginkan dari dulu sampai sekarang dan kenapa begitu sulit bagiku untuk mendapatkan itu. Apa...