Follow dulu sebelum baca!!
Jangan lupa tinggalkan jejak!!!
Lisa yang awalnya berjalan sekarang terdiam kaku saat mendengar perkataan sahabat nya itu.
Jangan ditanya lagi bagaimana perasaan seorang Lalisa Manoban sekarang. Hati nya hancur saat mendengar eonnie nya yang tidak menganggapnya sedikit pun dari mulut orang lain.
Lisa pun menoleh ke arah Yeri dan menetap nya dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.
"Bagiku berada disamping mereka sudah cukup walaupun mereka tidak menganggap aku ada."
"Jika aku jadi dirimu Lisa, aku akan pergi jauh dari mereka dan memulai hidup baru tanpa mereka."
Lisa hanya tersenyum mendengar perkataan Yeri.
"Jika itu kau yang menjadi diriku tapi aku tidak akan pernah pergi dari mereka, mereka adalah hidupku."
Setelah itu Lisa meninggalkan Yeri dan segera mencari eonnie nya untuk membicarakan sesuatu.
"Kau terlalu baik Lisa." batin Yeri.
*****
"Berani sekali kau menemui ku didepan teman-teman ku Manoban pembawa sial!" ucap Rose sambil menyeret Lisa ke gudang sekolah.
Bughhh
Rose mendorong tubuh Lisa hingga punggung Lisa menghantam kerasnya dinding.
"Maaf eonnie."
MAAF, bagi Rose tidak akan ada maaf untuk Lisa bahkan jika suatu saat Lisa kembali mengeluarkan kata itu pada saat dia terakhir hidup didunia ini, Rose tetap tidak akan memaafkan seorang Lalisa Manoban.
"Tidak akan ada kata maaf bagimu Manoban!" tegas Rose.
Rose pun berjalan meninggalkan Lisa tapi langkah nya terhenti saat Lisa memegang salah satu kakinya.
Rose berbalik dan
Bughhh
Tanpa kasihan Rose menendang kasar tubuh Lisa dan punggung Lisa pun kembali menghantam dinding tapi sekarang lebih keras dan Lisa tidak sanggup lagi menahan rasa sakit dipunggung nya dan tetes demi tetes air mata Lisa pun mulai jatuh.
"Hiks... aku hanya ingin hiks... eonnie menghapus vidio itu hiks..." ucap Lisa disertai tangisan nya.
Rose pun berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Lisa dan menarik kasar rambut Lisa.
"Kenapa aku harus menghapus nya,aku senang video itu tersebar."
"Hiks... aku senang jika hiks... eonnie bahagia tapi hiks... bagaimana kalau hiks... Jennie eonnie tahu hiks... aku tidak ingin eonnie hiks... bertengkar lagi hiks... dengan Jennie eonnie hiks..."
"Apa peduli mu Manoban, kau penyebab aku selalu bertengkar dengan Jennie eonnie KAU MANOBAN KAU!" teriak Rose tepat ditelinga Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Happines [END]
Random[END] Sempat dipublis dengan judul "CHANGE" Alur masih sama dan ada beberapa part tambahan dari cerita sebelum nya. Hanya kebahagiaan Hanya itu yang aku inginkan dari dulu sampai sekarang dan kenapa begitu sulit bagiku untuk mendapatkan itu. Apa...