Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak!!!
Kini Jennie sedang menunggu dokter memeriksa keadaan Lisa tapi sudah satu jam lebih Jennie menunggu tapi dokter itu tidak kunjung keluar.
Jennie melirik sekilas pada Min Ho, orang yang telah membantu Jennie untuk membawa Lisa ke rumah sakit. Hanya ada Jennie dan Min Ho disini karena hanya mereka berdua yang peduli dan sayang pada Lisa.
Akhirnya dokter itu keluar dengan keringat yang sudah terlihat jelas pada diri dokter itu. Dokter itu menatap Jennie sendu.
"Bagaimana kondisi Lisa sekarang? Apa Lisa baik-baik saja?"
Dokter itu mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Jennie lalu membelai pelan rambut Jennie sedangkan Jennie hanya bisa diam.
"Hiks.... jawab pertanyaan Jennie hiks.... jangan buat Jennie takut hiks...." tangis Jennie.
"A....adik mu baik-baik saja." bohong dokter itu.
Jennie bisa melihat kebohongan pada dokter itu tapi sebisa mungkin ia percaya pada ucapan sang dokter.
"Hiks.... Jennie ingin bertemu dengan Lisa hiks...."
"Jangan dulu ya, karena Lisa memerlukan banyak istirahat." ucap dokter itu.
"Hiks.... kenapa dokter melarang Jennie untuk bertemu dengan Lisa hiks.... Jennie hanya ingin bertemu dengan Lisa hiks.... Jennie tidak akan mengganggu Lisa hiks...."
Dokter itu pun tertunduk lemas setelah berusaha meyakinkan bahwa Lisa baik-baik saja. Dokter itu pun mengendong tubuh Jennie lalu masuk ke ruangan itu.
Saat Jennie masuk ke ruangan itu, ia tidak bisa menahan tangis nya. Apa ini yang dikatakan baik-baik saja oleh dokter itu. Banyak selang dan kabel yang hinggap ditubuh mungil adiknya itu.
"Hiks.... dokter bohong hiks.... katakan yang sebenar nya pada Jennie hiks...."
"Lisa baik-baik saja itu kan yang Jennie inginkan bukan."
"Hiks.... tapi sekarang Jennie ingin kenyataan nya hiks...."
Dokter itu menarik nafasnya panjang sebelum menjelaskan semua nya pada Jennie.
"Kau ingat waktu itu Lisa sempat kritis dan sekarang Lisa berada dalam kondisi yang sama. Saya tidak tahu lagi harus mengobati Lisa dengan cara apa lagi semakin hari jantungnya semakin melemah ditambah lagi Lisa terlihat memiliki beban pikiran yang sangat berat."
"Hiks.... lalu bagaimana cara mengobati Lisa hiks.... Lisa harus sembunyi hiks...."
"Satu satunya cara untuk membuat Lisa terbebas dari sakit yang selama ini ia rasakan adalah dengan melakukan transplantasi jantung."
"Hiks.... kalau begitu lakukan sekarang hiks.... jangan menunda lagi kasihan Lisa hiks...."
"Melakukan transplantasi jantung tidak semudah itu Jennie. Banyak prosedur yang harus dilewati dan Lisa tidak mungkin melakukan transplantasi jantung disaat usianya masih sangat kecil." jelas dokter itu.
"Hiks.... Lisa harus melakukan itu sekarang hiks...."
"Jika kita lakukan itu sekarang tubuh Lisa tidak akan kuat menerima donor jantung itu dan terlalu berisiko melakukan itu sekarang sebab usia Lisa masih sangat kecil dan kita juga belum menemukan donor jantung yang sesuai dengan Lisa karena darah Lisa yang sangat langka. Untuk sementara ini Lisa hanya bisa bergantung pada obat-obatan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Happines [END]
Random[END] Sempat dipublis dengan judul "CHANGE" Alur masih sama dan ada beberapa part tambahan dari cerita sebelum nya. Hanya kebahagiaan Hanya itu yang aku inginkan dari dulu sampai sekarang dan kenapa begitu sulit bagiku untuk mendapatkan itu. Apa...