FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Brukkkk
"Lisa."
Taehyung langsung berlari ke ruangan Lisa dan mendapati Lisa yang sudah terjatuh dari ranjang nya dengan beberapa peralatan medis yang masih hingga di badan nya.
Taehyung langsung membantu Lisa agar kembali ke ranjang nya.
"D....dimana Jennie eonnie?" tanya Lisa.
"Lebih baik kau istirahat dulu jangan pikirkan yang lain dulu." ucap Taehyung dan beranjak menuju sofa.
"Apa hiks... mereka membawa hiks... Jennie eonnie, oppa hiks...?" tanya Lisa disertai tangisan nya.
Taehyung pun kembali menuju ranjang Lisa.
"Tidak unnie mu hanya pergi sebentar dan kau harus banyak banyak istirahat jangan pikirkan yang lain dulu."
"Hiks... oppa bohong hiks... mereka membawa unnie hiks... kan? kenapa hiks... seperti itu hiks... apa salah Lisa oppa hiks..."
Taehyung pun langsung memeluk tubuh Lisa.
"Oppa tahu hiks... Lisa tidak minta hiks... untuk dilahirkan hiks... Lisa ingin merasakan hiks... kasih sayang eomma hiks... tapi eomma sudah hiks... meninggal hiks... dan Lisa sangat hiks... berharap appa, Jisoo unnie dan Rose unnie hiks... memberikan kasih sayang pada Lisa hiks... tapi hanya kebencian hiks... yang Lisa dapatkan hiks... dari mereka hiks..."
"Pasti mereka hiks... bertengkar gara-gara Lisa lagi kan? Lebih hiks... baik Lisa mati saja hiks..." ucap Lisa sambil melepas dengan kasar semua peralatan medis yang hinggap di tubuhnya.
Taehyung yang melihat itu pun tidak tinggal diam, ia langsung memencet tombol di samping ranjang Lisa yang langsung terhubung pada dokter yang menangani Lisa.
"Apa yang kau lakukan Lisa? Kau tidak boleh seperti ini."
"Hiks... kenapa tidak hiks... untuk apa Lisa hiks... hidup jika tidak ada hiks... yang menginginkan hiks... keberadaan Lisa hiks..."
Dokter dan suster pun langsung memasuki ruangan Lisa dan menyuntik kan sesuatu ke tubuh yang membuat Lisa lebih tenang dan beberapa saat kemudian pun Lisa tertidur. Sedangkan suster pun kembali memasang peralatan medis pada tubuh Lisa.
"Kau siapa nya Lisa?" tanya dokter.
"Aku bukan siapa siapa nya Lisa tapi aku sudah menganggap Lisa sebagai adikku sendiri."
"Kalau begitu bisa kau ikut ke ruangan ku sekarang? Ada yang harus aku bicara tentang kondisi Lisa sekarang."
*****
"Sekali lagi aku memohon pada mu tuan Kim biarkan aku menemui adikku."
"Adik? sadarlah Jennie, Manoban itu bukan adik mu hanya Rose adik mu bukan Manoban pembawa sial itu." ucap Teddy.
Jangan tanyakan kondisi Jennie sekarang, Jennie sudah sedari tadi memohon pada Teddy untuk bertemu dengan Lisa tapi hasilnya nihil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Happines [END]
Random[END] Sempat dipublis dengan judul "CHANGE" Alur masih sama dan ada beberapa part tambahan dari cerita sebelum nya. Hanya kebahagiaan Hanya itu yang aku inginkan dari dulu sampai sekarang dan kenapa begitu sulit bagiku untuk mendapatkan itu. Apa...