30. Bubar, Woy!

292 69 13
                                    

Chapter 30 ==> Bubar, Woy!

Dipublikasikan: 1 Januari 2020
©DeraiAksara

🌌

Kring !!!

Bel tanda berbaris berbunyi. Kami cepat-cepat mengambil topi dan segera turun ke lapangan. 'Kami' yang kumaksud adalah murid-murid 8.A, karena nyatanya hingga sekarang, hanya kami yang sedia berbaris di lapangan.

"Kelas lain mana?" gumam Chindy yang masih dapat terdengar olehku.

Andi meliarkan matanya ke sekeliling lapangan sekolah. "Mak, cuma kita yang baris."

Aku, pun, melakukan hal yang sama dengan yang Andi lakukan beberapa detik lalu. Hanya ada siswa-siswi berlalu-lalang, tetapi tidak ada yang membuat barisan seperti kami. Mereka bahkan menatap kami dengan tatapan aneh, seolah-olah kami, lah, manusia paling goblok di dunia dan alam akhirat.

Kami tak terlalu mempersoalkan mata-mata sinis mereka yang menusuk sampai ke tengkorak kepala. Toh, kami tak berbuat salah. Begitu bel, kami sudah stand by di lapangan. Sungguh murid teladan!

"Woy, kalian ngapain di lapangan? Tak upacara, Goblok! Kan, hari Rabu upacaranya," pekik salah satu siswa angkatan kedua SMP 15. Kami serempak terdiam. Otakku mulai menghitung tanggal, mencari tanggal berapakah Hari Rabu yang katanya upacara itu.

Hari ini Hari Senin tanggal 30 April 2018, berarti Hari Rabu ... tanggal 2 Mei 2018, Hari Pendidikan Nasional, Gaes.

"Bubar, Woy! Hari Rabu HARDIKNAS, hari ni tak upacara."

Kini kami benar-benar seperti manusia tergoblok se-tata surya.

.
.
.
.
.
.

Akibat terlalu disiplin.

🌌

Kelas OlimpiadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang