Chapter 22 ==> DUAR!
Dipublikasikan: 11 Oktober 2019
©DeraiAksara
🌌Setelah semalam sehari penuh berada di SMK 1, akhirnya hari ini aku bisa kembali menatap wajah-wajah manusia laknat abnormal ini.
Aku meletakkan tas ke tempat dudukku yang terletak di pojok paling belakang sana. Serius, aku duduk di barisan paling belakang. Tak lama kemudian, bel tanda masuk berbunyi diikuti dengan terlantunnya lagu Tanjungpinang Kampong Kite.
Siswa-siswi 8.A yang memang sudah stand by di dalam kelas, segera duduk manis.
Lagu sudah berhenti, tetapi tidak ada tanda-tanda guru akan masuk ke kelas kami. Ya, kami tidak akan memanggil guru yang bersangkutan, free class is something fun to us.
Duar duar duar .
Seisi kelas serempak menoleh ke belakang. Pintu ruko penyekat kelas 8.A dan 8.B digedor-gedor dengan kuat. Kelvin berjalan menuju pintu ruko itu, ia mengintip ke kelas sebelah melalui celah-celah.
Duar.
Pintu masih digedor dari kelas sebelah.
Duar.
Kelvin masih diam. Para perempuan yang mulai risih sudah terpekik telulung, naik darah mendengar gedoran berisik itu. Terlebih lagi Djulia, dia sudah persis seperti adiknya Suzanna. Bahkan ada beberapa dari mereka yang mendatangi langsung kelas 8.B agar tidak menggedor-gedor pintu pembatas lagi. Tetapi sepertinya tidak diindahkan.
Duar.
Kelvin mundur dua langkah, mengambil ancang-ancang ala seorang pegulat. Dan ...
DUAARRRRRRRR!!!
Kelas sebelah, pun, terdiam.
🌌
(Tanjungpinang Kampong Kite)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Olimpiade
Humor[Humour Series 1] (TAMAT) ⚠️Peringatan! Beberapa chapter mengandung sensitivitas yang tinggi. Harap jangan dimasukkan ke hati dan kepala, abaikan saja 🙏 "Masa putih-abu adalah masa yang paling indah." Pikir-pikir lagi, deh. ________________________...