Chapter 31 ==> Apa Aku Harus Telan Magnet Dulu?
Dipublikasikan: 28 Maret 2020
©DeraiAksara🌌
Setelah kemarin mengunjungi Museum Sultan Sulaiman Abdullah, lalu semalam menghabiskan waktu hampir sehari di Hotel Comforta untuk mengikuti lomba meringkas teks bersama Febiola anaknya Tante ******* (sengaja kusensor, takut dislepet), hari ini aku harus menyiapkan mental (lagi) supaya kuat menghadapi anak-anak 8.A
Hari ini hari Jum'at. Selesai rohis, harusnya guru agama yang masuk, tetapi entah kenapa sampai sekarang bunyi ketukan heels-nya pun tak terdengar, membuat aktivitas murid-murid 8.A beraneka ragam.
Ada Windy Helm yang tengah dance tak jelas ala-ala Koriyah bersama Zahra. Ada Chindy yang daritadi mutar-mutar di depan kelas kayak komidi putar. Ada Jessyca yang tengah menggambar bersama Lovely. Nickyta yang ketawa-ketawa gaje. Rahayu, Elsa, Meli yang membicarakan kartun favorit mereka di Webtoon, dengan Yuli sebagai pendengar tunggal, karena dia tak punya aplikasi Webtoon hwhwhw.
Di depan juga ada Kelvin yang sedang mengajari Annisa dan Viona memutar tongkat mayoret. Viona seorang colour guard, melempar dan memutar bendera itu tekniknya hampir sama dengan tongkat mayoret. Terus Tiara yang lagi konser di tempat duduk dan Dian sebagai penonton tunggalnya. Dita dan Juju yang tengah mengintip ke kelas musuh bebuyutan sebelah. Veni dan Aulia yang sedang menciptakan seni kerutan jidat karena memandang rumus-rumus sesat yang entah mengapa sulit dipecahkan. Lalu di sisi paling belakang ad Jerry, Riky, Anggun, dan Nindy yang tengah mencari jawaban dari karmina kampret "Nasi uduk, ikan tongkol. Sambil duduk, pegang ..."
Pantun ter-kamvret yang pernah kudengar.
"Dimas, Dimas." Synta menghampiri Dimas yang tengah menggibah bersama Bambang, Andi, Gilang dan Rehan.
"Magnet, kan, ada dua kutub. Ada kutub selatan sama kutub utara. Nah, kalau si magnet ketemu sama yang berlawanan jenis kayak selatan-utara atau sebaliknya, pasti mereka tarik-menarik. Apa akoeh harus nelan magnet dulu supaya kamoeh tertarick?
Masya Allah, Ukhti. Benar-benar gombalan yang mengedukasi.
🌌
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Olimpiade
Humor[Humour Series 1] (TAMAT) ⚠️Peringatan! Beberapa chapter mengandung sensitivitas yang tinggi. Harap jangan dimasukkan ke hati dan kepala, abaikan saja 🙏 "Masa putih-abu adalah masa yang paling indah." Pikir-pikir lagi, deh. ________________________...