[4] ATEEZ | San Chaeryeong

Treasure : Prologue

|STORY OF ATEEZ|
present✓
.
.
.
.
.

Disebuah kota kecil terdapat sebuah kelompok rahasia yang identitasnya tidak pernah diketahui orang banyak, kelompok tersebut bernama 'ATEEZ'

ATEEZ adalah sekelompok pembunuh bayaran yang paling berbahaya, berbekal senjata ilegal dan kecerdasan intelektual. Kelompok tersebut berisikan 8 orang lelaki, diantaranya Kim Hongjoong, Choi Jongho, Choi San, Jung Wooyoung, Song Mingi, Jeong Yunho, Park Seonghwa, dan Kang Yeosang.

Misi yang mereka dapatkan kali ini termasuk dalam kategori waspada merah yang artinya misi tingkat tinggi dan tentu saja bayarannya yang sangat tidak sedikit.

Sang ketua, Kim Hongjoong berfikir bahwa jika mereka gegabah dan menyerang langsung pada kediaman tuan Lee, misi ini bukannya berhasil tapi akan berbalik menjadi misi bunuh diri.

Ya mungkin sebaiknya yang turun untuk pemanasan hanya bisa di emban oleh satu orang, Hongjoong mempercayakan tugas awal ini pada Choi San.

Selain mahir menggunakan senjata dan pintar membuat strategi, Choi San juga memiliki paras yang tampan, jago menari dan mempunyai hobi memotret sesuatu yang menurutnya indah.

Usianya pun masih terbilang cukup muda, tidak hanya itu, Choi San juga menguasai cabang bela diri Judo dan Taekwondo sabuk hitam strip 3.

Choi San, 20 tahun.
Anggota dari kelompok ATEEZ

***

Lee Chaeryeong, seorang gadis muda yang cantik juga berbakat. Anak kedua dari keluarga konglomerat. Ayahnya seorang CEO sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri batu bara, memiliki saham diberbagai negara. Seseorang yang sangat sukses tentu saja menjadi ancaman bagi Pengusaha lain.

Seorang model, penari terbaik, baik hati, sangat ramah, menyenangkan, dan masih duduk dibangku SMA.

Ia hanya tahu bahwa dunia ini berputar dengan porosnya, usaha ayahnya akan terus berjalan dengan lancar, kakanya akan mendapatkan gelar sarjana, adiknya akan tumbuh menjadi seseorang yang lebih dewasa, teman-temannya akan selalu disisinya.

Chaeryeong selalu lupa bahwa terkadang hidup ini melaju tidak sesuai dengan jalurnya.

Kemungkinan buruk akan selalu ada dimanapun kita berada, dan tidak selalu terjadi pada orang yang sama.

Bisa saja nasib buruk itu terjadi pada hidup Chaeryeong. Tidak ada yang tahu, semua berasal dari kehendak Tuhan yang Maha Esa.

Maka dari itu kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, semoga saja nasib yang ditentukan baik ataupun buruk bisa dijadikan pelajaran hidup yang lebih baik.

Lee Chaeryeong, 19 tahun
Anak dari seorang konglomerat

© dankeedanje