Treasure : A Fine Day

835 120 12
                                    

Sepulangnya Chaeryeong dari rumah sakit, ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Jam sudah menunjukan pukul 11 malam. Chaeryeong membersihkan dirinya dengan air hangat karena suhu sudah mulai menurun.

Tunggu sebentar, apa Chaeryeong melupakan sesuatu?

Ia segera memeriksa ponselnya, ada banyak panggilan dari Wooyoung dan beberapa pesan.

Panggilan tak terjawab dari Wooyoung sexy(5)

Wooyoung sexy
Chaeryeong?
Kau tidak lupa bukan
dengan makan malam kita?
Aku sudah menunggumu,
tapi kau tak datang

Shit!

CHAERYEONG BENAR-BENAR LUPA.

Bagaimana ini?

Ting!

Sandelimon
Aku sudah menuruti perkataanmu
Sekarang kau tidur dan istirahat

Baiklah, Lee Chaeryeong kau harus tenang.

Chaeryeong menghembuskan nafasnya kasar, lalu bergegas meminta maaf pada Wooyoung.

"Hallo... Chaeryeong? Akhirnya kau menelponku juga."

"Maafkan aku, woo. Aku benar-benar lupa dengan janji makan malam kita."

"Ah... begitukah? Kau sekarang dimana?"

"Dirumahku, kau sudah pulang kan?"

"Auh...yak! Tentu saja aku sudah pulang. Cuaca hari ini lumayan membuatku kedinginan hehehe."

"Baguslah. Lain kali aku akan memenuhi janjiku, woo."

"Bukan woo tapiㅡ"

"ㅡIrsyad...aku belum terbiasa huft."

"Tak apa. Yasudah kau istirahat dan aku tutup telponnya, selamat malam."

"Malam."

Tut

Tapi tetap saja rasanya tidak nyaman, Wooyoung pasti sangat kesal.

***

"Maaf tuan tentara, cafe kami sudah tutup jadi kau bisa pulang sekarang."

Dasar Wooyoung bodoh, apa yang kau harapkan.

Kau menunggu wanita yang sudah mencintai orang lain dan tetap keras kepala.

"Ah begitu ya...aku akan pergi sekarang." Diambilnya dompet dan ponsel, Wooyoung pergi dari cafe.

Setelah menaiki motornya Wooyoung terdiam, "Kau perlu istirahat, Wooyoung tampan." Percaya diri adalah hal yang penting sekarang. Wooyoung memakai helmnya dan mulai meninggalkan cafe tersebut.

***

Pagi harinya, musim salju turun di kota Marrakech. Chaeryeong kelabakan karena ia tidak menyangka salju akan turun dengan cepat.

"Tidak....aku harus membeli lebih banyak pakaian hangat."

Tak lama suara bel terdengar.

Ting nong Ting nong!

Pengiriman paket..

Dibukanya pintu tersebut, "Ya?"

"Ada paket untuk dokter rumah sakit Danjeong Lee Chaeryeong dari Woo. Silahkan tanda tangan disini."

[4] ATEEZ | San ChaeryeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang