Treasure : Special Day

842 142 14
                                    

Setelah memarkirkan mobil, Chaeryeong berlari menuju menara dengan melewati beberapa tangga.

Chaeryeong melihat jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, jarak dari kediaman Chaeryeong menuju Namsan Tower sangat jauh membutuhkan waktu yang lama.

Dan jarak dari parkiran menuju menara juga sangat jauh. Tidak!!!!

"Apa San masih menungguku?" Gumam Chaeryeong sambil terus berlari.

Sedikit lagi, Lee Chaeryeong kau pasti bisa!!!

Saat Chaeryeong sampai, tak ada tanda-tanda kehadiran San. Semua orang bersama pasangan mereka.

"Nona mencariku?" Chaeryeong tersentak.

"Syukurlah kau masih disini." Nafas Chaeryeong terengah-engah.

San memberikan satu botol minuman, "Nona tidak perlu berlari seperti tadi."

"Terima kasih." Setelah Chaeryeong meminum minuman tersebut ia hanya terkekeh sambil mengingat apa yang baru saja ia lakukan???

"Aku...hanya takut..kau tak menungguku." Sialnya Chaeryeong terus berkata jujur.

"Bukankah sudah kubilang, aku akan menunggu nona."

"Ya..ya.." Chaeryeong tidak mengerti mengapa hari ini San sangat tampan.

San memberikan gembok pada Chaeryeong, "Tulislah namaku disini, dan aku akan menuliskan nama nona disini." Tunjuk San pada kedua gembok yang sudah ia beli.

"Seperti anak kecil saja." Ejek Chaeryeong, namun tetap saja menuruti perkataan San.

Tulisan pada gembok Chaeryeong
'Choi San❤️'

Dan tulisan pada gembok San
'Saranghae, Lee Chaeryeong'

"Aku sudah selesai, dan kau tak boleh melihat tulisan dari gembok milikku." Chaeryeong sibuk menutupi tulisan dari gembok miliknya.

"Ya nona tenang saja, aku tidak akan ingin tahu."

Mereka memasang gembok bersama dengan perasaan yang sangat senang.

"Nona, ayo ikut aku." Lengan Chaeryeong ditarik oleh San.

Kemanapun kau akan membawaku pergi, aku akan mengikutimu, Choi San. Ucap Chaeryeong dalam hati.

"Apa?! Kau akan membawaku kemana dengan motor ini?" Dalam hidup Chaeryeong, ia tak pernah sekalipun menaiki sepeda motor.

"Ikut saja denganku." Balas San sambil memakaikan Chaeryeong pelindung kepala.

"Rasanya menaiki sepeda motor itu sangat menyenangkan!" Teriak Chaeryeong. San terkekeh pelan.

"Nona bersiap." San menaikan kecepatan.

"Choi San!!!!!!!!!" San tertawa sangat keras. Chaeryeong reflek memeluk San dengan erat.

"Kau ini gila ya!" Chaeryeong kembali berteriak. Bagaimana bisa San membuat jantungnya hampir berhenti berdetak?!

"Menyenangkan bukan?" Gumam San, satu pukulan mendarat pada pelindung kepala San, "Memang menyenangkan, tapi jantungku hampir saja berhenti berdetak."

San kembali tertawa, mengapa menyenangkan sekali menjahili Chaeryeong.

Sebentar, San memanggil Chaeryeong tanpa iming-iming nona? Ada apa dengan San?

"Kau jahat, Choi San. Membuatku semakin menyukaimu saat kau akan pergi jauh sekali." Gumam Chaeryeong pelan. Tentu saja San tidak bisa mendengarnya.

"Maafkan aku, Lee Chaeryeong." San tidak bisa membohongi hatinya. Ia sudah jatuh cinta pada Chaeryeong.

Motor berhenti disebuah street food, San memakirkan motornya.

[4] ATEEZ | San ChaeryeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang