Setelah melewati perjalanan panjang dari Maldives ke Korea, akhirnya San sampai dirumah AteeZ, ia sangat tidak sabar menerima uang gajihannya dari sang ketua.
"Choi San... Kau tampak baik-baik saja." Sapa Hongjoong saat melihat San masuk kedalam rumah mereka.
San mengendikan bahunya, "Begitulah."
Seonghwa tersenyum dan memberi San satu gelas minuman dingin.
"Uang 10 juta ini tak lebih berharga dari nyawamu, Sandelimon." Ujar Seonghwa seraya duduk disamping San.
Mendadak San ingin tertawa, Sandelimon katanya? Nama panggilan yang sangat aneh.
"Aku sama sekali tidak menyukai target VIP memanggilku Sandelimon, apa bagusnya itu?" Jujur saja San sangat tidak menyukai nama panggilan yang diberikan Chaeryeong padanya.
Hongjoong menyela, "Sudah lupakan saja, uangmu sudah ku transfer."
Muncul notifikasi dari ponsel San, "Apa?! 20 juta? Benar-benar gila, Hyung!!!"
"Bonus dariku karena kau bisa selamat dan bersama kami lagi disini." Hongjoong rasa uang 20 juta itu tidaklah berarti, dengan kehadiran San kembali saja sudah membuatnya senang.
"Sedikit terharu." Kata San dengan senyum jahilnya, "Dan aku ingin berlibur ke Saipan." Ucapan yang mendadak sontak membuat semua anggota AteeZ terdiam.
"Saipan?" Tanya Wooyoung dengan wajah tak yakin.
"Bukankah bisa kau jadikan pelajaran saat di Maldives?" Timpal Yeosang yang sama tak yakinnya dengan Wooyoung.
"Saipan itu pulau terbesar yang terletak di Kepulauan Mariana Utara, Amerika Serikat. Menurutku, disana sama indahnya dengan Maldives. Jika kalian tidak ingin kesana bersamaku tak apa, aku bisa-"
"AKU IKUT!" -Jongho
"WOAH AKUPUN." -Wooyoung
"KAJJA..." -Hongjoong
"SEPERTINYA MENYENANGKAN." -Mingi
"TAK SABAR INGIN MENIKMATI AIR JERNIH YANG SEGAR." -Yeosang
"MELUNCUR." -Yunho
"AKU AKAN MEMBAWA PERSEDIAAN YANG BANYAK UNTUK KITA." -Seonghwa
"Sudah kuduga kalian akan bereaksi seperti ini." Gumam Choi San sambil menggelengkan kepalanya.
Tak butuh waktu lama menyiapkan pakaian hanya untuk semalam, dua mobil pribadi sudah bertengger dihalaman rumah AteeZ.
Semua anggota mulai memasuki barang-barang mereka kedalam bagasi mobil.
"Hyung, ayo cepat!" Teriak Yeosang dari dalam mobil.
"Sebentar, aku hampir saja lupa membawa sunblock untuk kita." Balas Seonghwa sambil mengambil beberapa sunblock yang sudah disimpan tadi malam di ruang tamu.
Wooyoung menepuk jidatnya, "Ah Hyung, cepatlah! Kulitmu kan sudah hitam sepertiku dan Jongho jadi berhentilah ingin terlihat putih!!!"
Semua anggota tertawa termasuk San.
"Kalian benar-benar sudah menggangu waktu liburanku." Gerutu San dalam mobil.
Mingi memukul bahu San, "Akan menyenangkan jika kau tidak pergi sendirian, Choi San."
"Betul sekali." Yunho mengiyakan.
Setelah semua anggota berada didalam mobil, mobil melaju menuju bandara Incheon.
***
Di kediaman Tuan Lee, telah datang beberapa tamu kehormatan seperti Keluarga Choi, Keluarga Hwang, dan Keluarga Shin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] ATEEZ | San Chaeryeong
Teen Fiction[ Book Crime Series ] Sebuah kelompok pembunuh bayaran bernama AteeZ mendapatkan misi untuk membunuh seorang gadis berlatar belakang konglomerat, Choi San adalah salah satu anggota dari AteeZ yang mengharuskan dirinya untuk menanamkan kepercayaan pa...