Treasure : Dancing Like Butterfly

942 145 9
                                    

Seperti pesan yang sudah Chaeryeong kirim kemarin bahwa ia akan berlatih menari empat hari berturut-turut ditemani oleh San.

Kenapa harus San? Karena Chaeryeong hanya ingin San yang akan menjadi pasangan tariannya.

Jika Chaeryeong menari dengan Hyunjin, rasanya terlalu biasa. Tidak akan mendapatkan feel yang dalam.

Hyunjin menawarkan temannya untuk menjadi partner Chaeryeong bernama Han Jisung, namun Chaeryeong menolak mentah-mentah karena menurutnya Han Jisung lebih cocok menari dengan Chaeyeon, Kaka perempuannya.

"Jadi aku hanya dibutuhkan untuk berjaga saja disini nona?" Tanya San yang akhirnya buka suara setelah berdiam diri selama beberapa menit.

Pertanyaan San tidak digubris, Chaeryeong masih sibuk mencari lagu dan jenis tarian yang akan ia bawakan.

"Nonaㅡ"

"Ssssstttt, diam sebentar." Potong Chaeryeong tanpa melihat ke arah San.

Setelah beberapa menit akhirnya Chaeryeong teriak kegirangan. San merasa bingung, ada apa dengan targetnya ini?

Suara notifikasi muncul, San membuka ponselnya.

"Baik San, aku sudah mengirimkan video. Kau boleh menontonnya terlebih dahulu lalu jika sudah siap kita bisa berlatih." Ucap Chaeryeong dengan semangat.

"Apa? Jadi nona memintaku kesini untuk menjadi partner menari?" Jujur saja ini bukanlah hal yang San inginkan. Chaeryeong tidak tahu seberapa kuat tekad San untuk tidak kembali menari lagi.

"Iya, mengapa? kau keberatan?"

San diam. Tatapannya kembali kosong. Ingatan itu kembali terulang.

San, eomma sangat menyukai tarianmu.

Merasa tidak ada jawaban Chaeryeong kembali bertanya sambil menepuk bahu San, "Choi San? Kau mendengarku tidak?"

"Apa nona tidak bisa mencari partner lain?" San tidak mau jika mencoba menari lagi.

Chaeryeong merasa sedih, ia berjalan mendekati kaca, "Sejak dahulu aku selalu menari bersama dengan Hangyul. Ia selalu menjadi partner sejati ku."

"Nona bisa meminta bantuan pada Hyunjin bukan?"

Dari kata pertama yang terucap, Chaeryeong sudah menebak jika San tidak mau menjadi partnernya.

"Baiklah. Aku tahu kau tidak mau menerima tawaranku."

Dengan berat hati Chaeryeong memakai jaketnya lalu mengambil tas kecil, "Aku akan pergi ke rumah Ryujin. Jangan mengikutiku."

San sangat bimbang.

Tit....

"CHOI SAN BODOH! KUBILANG JANGAN MEMPERSULIT KU! TERIMA TAWARAN TARGET, SEKARANG JUGA KAU SUSUL DIA!"

Oh, shit.

"Arraseo."

Tanpa berfikir lebih lanjut San berlari menyusul Chaeryeong yang pasti belum pergi lebih jauh.

Namun saat pintu terbuka San terhenti, ia pikir Chaeryeong sudah pergi jauh. San salah, Chaeryeong sedang bersandar ditembok sambil berdiam diri.

"Nona." Panggil San dengan nafas terengah-engah.

"Kubilang jangan mengikutiku."

"Aku menerima tawaran nona."

"Apa? Kau serius?" San mengangguk pelan.

Chaeryeong memeluk San, ia merasa senang sekali.

"Kau tahu betapa berharganya acara amal ini untukku, San. Aku senang sekali kau mau membantuku, terima kasih banyak."

[4] ATEEZ | San ChaeryeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang