Treasure : Indecision

772 114 40
                                    

Yeonjun sudah kehabisan kata-kata, Chaeryeong terus menangis di sampingnya. Jika kalian melihat sekilas mungkin Chaeryeong terlihat berlebihan, namun dalam pandangan Yeonjun wajar saja jika Chaeryeong merasa seperti itu.

Pasti akan sangat menyakiti hatinya.

"Sudah sampai." Yeonjun mematikan mesin mobilnya. Sebaiknya ia tidak banyak bicara agar tidak merusak mood Chaeryeong sekarang ini.

Chaeryeong mengusap air mata yang sudah membasahi kedua pipinya lalu membuka pintu mobil seraya berkata, "Terima kasih."

Yeonjun mengangguk membalas perkataan Chaeryeong dan segera meninggalkan kediaman Chaeryeong.

Ketika Chaeryeong hendak membuka pintunya, ia terdiam sejenak.

Chaeryeong membutuhkan beberapa alasan untuk menangis seperti ini, salah satunya mungkin karena melihat San yang sudah berkencan dengan wanita lain.

Tetapi tidak hanya itu. Chaeryeong benar-benar bingung dan tidak mengerti dengan beberapa hal.

Oke. Hari ini Chaeryeong bisa meringankan pikirannya sejenak dengan wine yang berada di lemari pendingin.

***

"Jawab aku, kau mencintai siapa San?"

Seonghwa benar-benar marah, Lelaki bernama Choi San itu berbicara seakan-akan menginginkan kedua wanita.

"Aku mencintai Chaeryeong, Hyung."

"Mengapa kau mengencani Lisa? Apa karena ayahnya adalah bosmu?"

"Tidak."

"Lalu apa alasannya? Kau tidak bisa menginginkan keduanya San, hidup ini pilihan. Kau harus memilih salah satunya."

San terdiam.

"Kau tidak bisa memberitahuku apa alasanmu? Baiklah, tidak masalah. Aku bisa menghubungi Wooyoung sekarang untuk memperjuangkan Chaeryeong."

"Tapi hyungㅡ"

"Apa alasanmu?"

"Aku....tidak bisa memberitahumu sekarang."

"Dan sekarang kau sudah memperjelas semuanya. Chaeryeong jelas-jelas menderita karenamu. Aku tahu dulu memang salah kita, memangnya kau tidak mau memperbaiki semuanya? Kau setuju dengan penilaian buruk Chaeryeong padamu?"

Jongho menenangkan Seonghwa yang terus saja memarahi kaka tirinya, "Hyung, kau bisa tenang dan minum dulu."

Seonghwa meminum air pemberian Jongho dengan terburu-buru.

Lisa menelpon San, "Hyung aku akan mengangkat telepon Lisa." Seonghwa tidak menggubris.

"Ada apa?"

"....."

"Aku sedang berada di rumah temanku."

"....."

Entah apa yang dibicarakan Lisa pada San, pandangan Seonghwa sudah menajam.

Jika San berkata untuk menemui Lisa tentu saja Seonghwa akan memarahinya lagi.

"Hyung akuㅡ"

[4] ATEEZ | San ChaeryeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang