Sudah empat tahun berlalu, Chaeryeong menyelesaikan sekolah kedokterannya di Universitas Hanyang dengan nilai yang memuaskan.
Ia berhasil menjadi dokter yang cekatan, ramah, menyenangkan juga pintar merayu pasiennya.
Sang pemilik Yayasan Danjeong, Kim Jumyeon atau biasa dipanggil Suho itu langsung merekrut Chaeryeong untuk di tempatkan di rumah sakit pusat karena ia percaya dengan kualitas Chaeryeong yang sangat luar biasa.
Tidak hanya itu, bahkan Chaeryeong beberapa kali memasuki program televisi swasta untuk menghadiri acara tertentu.
"Kau sudah memiliki karir yang bagus, rumah yang memadai dan wajah yang sangat cantik sekarang. Adakah kekurangan lain?"
Chaeryeong tersenyum seraya memasang antingnya, "Kekurangan pasangan."
Ryujin tersenyum kecut menanggapi perkataan Chaeryeong.
Dua tahun yang lalu mereka bertemu dalam sebuah seminar, awalnya Ryujin tidak percaya jika Chaeryeong kehilangan ingatannya. Bukankah sudah terlalu lama?
Ia memilih untuk menjadi teman 'Lee Chaeya' seorang mahasiswi kedokteran pada saat itu.
Bukan hanya Ryujin, Yeji, Lia dan Yuna pun mengenal Chaeryeong sebagai Chaeya. Mereka ikut merahasiakan pertemanan mereka yang sudah terjalin cukup lama.
"Lalu bagaimana kabar kau dengan Hyunjin saudara kembar Yeji itu? Berjalan lancar kah?"
Kali ini Ryujin yang memasang wajah sedikit bingung, "Ya, begitulah. Aku dan dia sering bertemu dan berbincang ketika menghadiri acara menari."
"Oh ya, apa Yuna belajar dengan baik di Kanada?"
"Dia terlalu banyak bercanda..tapi nilainya tidak buruk juga."
Ponsel Chaeryeong berdering.
"Sebentar." Chaeryeong ke balkon lalu mengangkat telepon dari bosnya.
"Sepertinya aku harus bertemu denganmu secara pribadi."
"Apa ada sesuatu yang mendesak, Pak Suho?"
"Ya cukup mendesak, aku dan Irene akan menunggumu di Cafetaria."
Panggilan ditutup.
"Ryu, sepertinya aku harus bertemu Pak Suho sekarang ada hal mendesak."
Ryujin mengangguk paham, "Tak apa, pergilah. Akupun ada acara penting."
Chaeryeong mengambil tasnya lalu memakai wedges, "Aku pergi dulu."
Harapan setiap harinya selalu Ryujin panjatkan, "Kapan ingatanmu akan kembali, Chaeryeong?"
***
"Aku sudah memutuskan, Kau dan Yeonjun akan kupindah tugaskan di Maroko."
Maroko. Choi San. Lelaki itu.
Sudah saatnya Chaeryeong mencari kehidupannya yang sebenarnya.
Beomgyu sudah besar sekarang, dia bisa menjaga Sejeong dan Daniel tanpa Chaeryeong.
Jadi, tidak ada salahnya bukan menerima tawaran ini?
Chaeryeong hanya tersenyum kecil, "Aku tidak keberatan."
Pandangan Yeonjun tertuju pada wanita disampingnya. Apa semudah itu menerima tawaran kerja di luar negeri?
"Aku akan mengabari Pak bos segera." Kata Yeonjun dengan rasa bimbang.
Irene dan Suho saling melempar tatapan, "Aku tahu kau memang orang yang sangat pemikir, Choi Yeonjun."
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] ATEEZ | San Chaeryeong
Teen Fiction[ Book Crime Series ] Sebuah kelompok pembunuh bayaran bernama AteeZ mendapatkan misi untuk membunuh seorang gadis berlatar belakang konglomerat, Choi San adalah salah satu anggota dari AteeZ yang mengharuskan dirinya untuk menanamkan kepercayaan pa...