Entah mengapa pagi ini Chaeryeong sangat semangat untuk pergi sekolah, ia cukup tak menyangka menerima balasan pesan dari pengawal pribadinya itu.
Sandelimon
Indah sepertimuApa katanya? Indah sepertimu? Huft, norak sekali.
"Nona sudah siap?"
Suara itu. Choi San.
"Sebentar."
Chaeryeong mengoleskan sedikit lipstik pada bibirnya agar terlihat lebih segar.
Pintu terbuka menampilkan Chaeryeong dengan rambut yang di ikat rapi.
"Ayo."
Sekali lagi Chaeryeong tidak bisa menebak mengapa hatinya sangat senang melihat San hari ini.
Ketika mereka berjalan menuju halaman rumah, Chaeryeong melihat ada sesuatu yang berbeda dari San, "Kau? Mengganti gaya rambutmu?"
San melihat Chaeryeong lalu mengusap rambutnya, "Iya nona."
Chaeryeong memegang tasnya lalu berjalan mendahului, "Sangat cocok."
"Terima kasih nona." Ucap San dengan sedikit senyumannya.
Keduanya sudah menaiki mobil, "Pak Choi, Tuan Lee dan Nyonya Lee sedang berada di Perancis untuk beberapa hari kedepan, jika ada sesuatu yang perlu kau laporkan silahkan lapor padaku." Ujar Pak Hwang Minhyun, Ketua Pengawal keluarga Lee.
"Baik Tuan Hwang."
"Yasudah, berangkatlah."
Mobil melaju menuju sekolah, San terheran mengapa Chaeryeong duduk bersamanya di kursi depan?
"Nona?"
Chaeryeong yang sedang memasang sealbeat melihat kearah San, "Ya?"
Wajahnya terlihat sangat senang, baiklah lupakan saja ocehan tidak pentingmu Choi San.
"Ada apa?" Tanya Chaeryeong sekali lagi.
"Tidak ada nona."
Perjalanan diiringi dengan keheningan, Chaeryeong cukup penasaran dengan kegiatan One Fine Day yang San habiskan kemarin.
"Bagaimana One Fine Day yang kuberikan? Kau habiskan sendiri?"
"Aku pergi bersama teman-teman nona."
Bisa tidak kau itu saat menjawab pertanyaanku tidak kaku, Choi San!!!!! Pekik Chaeryeong dalam hati.
"Ah, teman-temanmu. Bisa kau kenalkan padaku satu persatu? Aku ingin mengenal mereka semua." San hanya tersenyum ketika melihat wajah yang ceria itu.
Apakah ia masih sanggup tersenyum ceria saat mengetahuiku dan teman-temanku adalah orang yang jahat?
Mobil terhenti dan San membuka sealbeat,
"Ayo turun nona, sudah sampai disekolah.""Tapi...kau harus kenalkan aku pada teman-temanmu, Choi San!!" San tidak membalas hanya membuka pintu mobil lalu membukakan sealbeat milik Chaeryeong.
"Jawab iya baru aku akan turun!" Chaeryeong memandang San dengan tatapan tajam.
"Iya nona."
"Baiklah." Chaeryeong turun dan berjalan mendahului San.
Setelah San mengunci mobil, seseorang dari belakang mendadak memeluk tubuhnya.
"Choi San... Aku merindukanmu."
San membalikkan tubuhnya, "Choi Arin?"
"San? San?" Chaeryeong membalikkan tubuhnya, "Mengapa Arin? Beraninya memeluk pengawalku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] ATEEZ | San Chaeryeong
Teen Fiction[ Book Crime Series ] Sebuah kelompok pembunuh bayaran bernama AteeZ mendapatkan misi untuk membunuh seorang gadis berlatar belakang konglomerat, Choi San adalah salah satu anggota dari AteeZ yang mengharuskan dirinya untuk menanamkan kepercayaan pa...