between brothers...
Karena emang udah malem, sampe di rumah Yuta mereka langsung menuju ke kamar tamu buat naruh barang. Eh, bukan rumah Yuta sendiri sih, tapi rumah neneknya Yuta —panggil aja Obaa-chan. Dan lagi, Obaa-chan udah tidur, jadi anak-anak harus banget jaga sikap, gak boleh ganggu orang tua istirahat.
"Gede ya Om rumahnya," kata Chenle selesai dia liat-liat bentar sama Jisung. Jisung sih yang kepo, tapi masih agak parno aja takut ngelihat anak kecil lagi makanya dia ngajak Chenle.
Yuta ngangguk. "Maaf berantakan."
Chenle senyum. "Sama aja kali."
Jaemin lirik-lirikan sama Haechan terus rolling eyes.
"Ya udah tidur sana," kata Yuta. "Capek, kan? Terus katanya besok mau ke Hongkong?"
"Ah, gak jadi lah gue," kata Jisung. "Capek Om, biar Lucas aja yang kesana. Sama lu juga Le, jangan biarin dia sendirian tar nyasar."
"Ya kenapa gue nyasar di rumah gue sendiri?" protes Lucas.
"Kali aja. Kan lu sama kek Haechan," kata Jisung. Yuta ketawa —setuju kayaknya.
"Gak ah, gue disini aja juga. Kelamaan di perjalanan malah dapet capek doang tar," kata Lucas.
"Yakin lu? Katanya kangen sama si onoh," sahut Jaemin.
"Video call lah," kata Lucas santai.
"Hmmm ya udah."
Setelah ngobrol-ngobrol bentar di ruang tengah, akhirnya semua orang balik ke kamar tamu. Bener-bener capek katanya, ya gimana gak capek orang nyasar di negara orang. Diperparah dengan kebodohan dan kehororan tadi, jadi mereka langsung tepar.
Yuta pun juga balik ke kamarnya sendiri. Tapi dia gak bisa tidur. Jadi dia mutusin buat ngebawa selimutnya keluar dari kamar menuju ke teras belakang rumah.
Jadi rumah neneknya Yuta tuh masih Jepang banget. Kalo kalian pernah nonton anime, ya kurang lebih kayak gitu. Ada teras di belakang rumah, menghadap pekarangan yang ditanami bunga-bunga sama neneknya Yuta. Ada kolam kecil juga, dulu sering Yuta isi ikan mas tapi selalu ilang dicuri kucing. Gak sekali dua kali, tapi selalu. Makanya sama Yuta akhirnya diisi batu. Rasain. Mamam tuh batu.
Dan teras belakang rumah ini adalah tempat paling favorit buat Yuta, karena dia bisa nginget semua kenangan manis yang bikin dia seneng dan nostalgic di waktu yang sama.
Kenangan sama neneknya, kakek, ayah, ibu, temen-temennya.. dan Mina.
Iya, di pekarangan ini dulu dia pertama kali ketemu sama Mina. Dulu Mina tetangga baru. Dia sama mamahnya nganterin kue sebagai tanda perkenalan, tapi kuenya jatuh gara-gara bola nyasar dari Yuta —karena saat itu Yuta lagi main bola sama temen-temennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi 1.0 ✔
Fanfiction[ bahasa | completed ] bahasa jawa: (n) pelayan "Kok bego kenapa sih, Den?" Warning! ✔non baku ✔harsh words ✔swearing anywhere, anytime ✔crackship ✔✔✔ just enjoy ©haeroinee 2018