last double update!
silakan scroll up kalau belum baca :)Hari dimana Chaewon harus ninggalin Indonesia buat exchange akhirnya tiba. Hari ini, rasanya seneng tapi juga sedih. Chaewon jadi bingung mau bilang apa selain cuma senyum setiap kali orang ngucapin salam perpisahan.
Gak beda sama Haechan.
Keinginan buat banyak-banyak hangout bareng sebelum Chaewon berangkat ke Belgia gak kesampaian saking sibuknya sama urusan kantor dan kuliah. Bahkan hari ini pun Haechan telat buat nganter Chaewon ke bandara gara-gara sibuk banget.
"Den, saya ke Non Chaewon dulu, ya," pamit Haechan.
"Yoi. Hati-hati, jangan ngebut-ngebut."
Ngebut lah. Dari kantor ke bandara yang biasanya makan waktu setengah jam cuma tertempuh 15 menit. Haechan bener-bener gak mau ngelewatin Chaewon.
Chaewon duduk di terminal ditemenin sama Felix. Dia nunggu Haechan yang katanya mau nyusul. Dan gak berselang lama, Haechan dateng.
Karena Haechan udah dateng, Felix pamit.
"Hati-hati di sana, Non. Kayaknya saya bakal kangen disuruh-suruh lagi," canda Felix.
"Setahun gak lama, kok. Tunggu aja nanti kalo aku pulang, kamu aku perintah terus sampe capek," balas Chaewon.
Felix ketawa. Dan setelah ngucapin salam perpisahan, Felix pulang.
Tinggallah Haechan sama Chaewon. Mereka cuma pandang-pandangan, gak tau musti bilang apa dulu. Rasanya kalo diungkapin semua bakal nyita waktu se jam.
Tiba-tiba Haechan ngerentangin kedua lengannya, dan tanpa disuruh pun Chaewon masuk ke dekapan Haechan. Lama. Mereka belum bicara juga, cuma ngeratin pelukan satu sama lain.
"Hati-hati, ya," ujar Haechan pada akhirnya, dibales anggukan sama Chaewon.
"Inget pesen-pesenku, jaga kesehatan, makan makanan sehat, jangan banyak begadang.." lanjut Haechan.
Sekali lagi Chaewon ngangguk. Dan setelah dirasa cukup, akhirnya dia ngelepasin Haechan, natap cowok yang juga mandang dia sedih.
"Cuma sebentar," tawa Chaewon sambil nguyel-uyel pipi Haechan.
"Iyaaaa"
"Ya udah jangan cemberut."
"Hi...." Haechan narik kedua sudut bibirnya mbentuk senyum, bikin Chaewon ketawa.
"Ya udah ayok. Mau take off, kan?" tanya Haechan sambil bantuin bawa koper Chaewon menuju loket.
"Udah, sampe sini aja gak papa," kata Chaewon.
Haechan ngangguk paham terus sekali lagi ngusak puncak kepala Chaewon. Kayaknya masih gak rela kalo harus ngelepas Chaewon sekarang...
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi 1.0 ✔
Fanfiction[ bahasa | completed ] bahasa jawa: (n) pelayan "Kok bego kenapa sih, Den?" Warning! ✔non baku ✔harsh words ✔swearing anywhere, anytime ✔crackship ✔✔✔ just enjoy ©haeroinee 2018