sixteen

3.9K 653 116
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Udah hampir dua jam Haechan cuma duduk bengong sambil mandangin punggung Chaewon. Btw, cewek itu lagi ngelukis. Serius banget sampe yang kedengeran cuma suara kuasnya dia yang dioles-olesin ke kanvas.

"Non—"

"Sayang," sahut Chaewon cepet.

Haechan nahan senyum, wih, ternyata masih mau nyaut.

"Kagok saya mau manggil Non Chaewon gitu," kata Haechan.

"Ya udah, nama aja."

"Iyaaa."

Haechan berdiri terus berjalan ke samping Chaewon, nonton tangan cewek itu yang ngelukisnya udah kayak Leonardo Davinchi—eh, apa Leonardo D'caprio?

Ah ngawur. Dia mah Jack nya Rose.

"Emang hari ini gak ada kuliah, Nnn—Chaewon?"

Hah, belibet banget cuma nyebut nama doang.

"Bolos," sahut Chaewon, masih fokus sama lukisannya.

"Ih, kok tumben?"

Chaewon narik nafas panjang, pergerakan kuasnya di atas kanvas pun berhenti.

"Non—eh, Won? Kok bengong?" Haechan nunduk, nyejajarin kepalanya sama wajah Chaewon.

Chaewon nengok, natap Haechan datar. Terus dia ngelepas apronnya dan dicentelin asal di sudut kanvas yang lukisannya masih basah. Dia ngambil tisu basah di meja, ngelap tangannya yang kena cipratan cat waktu dia ngelukis tadi.

"Free, kan?" tanya Chaewon.

"Saya?" Haechan nunjuk mukanya sendiri.

"Ya masa Mang Udin," sungut Chaewon.

Haechan senyum kecut, terus nengok arloji di pergelangan tangannya.

"Bentar lagi mau jemput Den Chenle, sih," kata Haechan kemudian.

Chaewon ber-oh, terus ngambil hape nya dari saku.

"Halo, Chenle. Nanti dijemput sama Om Yuta, ya? Haechan ada urusan sama aku."

Setelah itu Chaewon nyimpen hape nya lagi.

"Anterin aku ke Mall XX, gak ada penolakan."

— a b d i —

Haechan beneran nganterin Chaewon ke mall, katanya sih mau beli sepatu. Tapi dari tadi tuh udah ngelewatin banyak toko sepatu, satu pun gak ada yang dimampirin. Malah sekarang Chaewon bengong di depan toko elektronik, lurus natap tv yang nyala nayangin kartun Disney, sambil ngegandeng lengan Haechan.

"Non—"

"Bentar, lagi bagus," potong Chaewon.

Haechan menghela nafas, "Kalo mau nonton tv sih di rumah aja Non—"

Abdi 1.0 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang