eighteen

3.6K 694 88
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Haechan duduk, kaku kek patung, di sofa ruang tv. Cuma bola matanya aja yang gerak ke kanan dan ke kiri ngikutin kemana Chaewon pergi.

Canggung.

"Baskom?" tanya Chaewon.

"Di dapur," jawab Haechan.

Chaewon langsung ke dapur terus ngambil baskom, terus balik lagi ke ruang tv.

"Kalo orang demam biasanya dikompres pake apa?"

"Anduk basah," jawab Haechan.

Chaewon menghela nafas. Jawaban yang tidak bermutu.

Akhirnya cewek itu putar balik ke dapur, terus berhenti di tengah. Bingung deh suer. Belum pernah ngerawat orang demam. Dan kalaupun selama ini pernah sakit ya langsung dipanggilin dokter pribadi, jadi dia tinggal tidur dan minum obat aja kelar.

Panggilin dokter aja apa, ya?

Eh jangan deh, Chaewon pengen berguna dulu. Ya malu lah kesini udah tanya-tanya dimana baskom tapi ujung-ujungnya manggil dokter.

Chaewon naruh baskomnya di meja terus jalan ke kulkas buat ngambil sebotol air dingin. Gak lupa dia juga masukin beberapa bongkah kecil es batu, biar dinginnya awet. Terus setelah ngambil anduk kecil di kamar mandi juga, dia balik ke ruang tv, duduk di samping Haechan yang natap Chaewon tegang. Padahal gak mau di apa-apain!!

"Tiduran," kata Chaewon.

Haechan menggeleng keras.

"Mau dikompres ini," kata Chaewon lagi.

"Gak usah deh, Non—"

Chaewon gak sabar, akhirnya ngedorong jidat Haechan ke belakang sampe bersandar di atas sandaran sofa. Jadi posisinya dia duduk sambil ngedongak ke atas, kebayang gak? Dan jidatnya ditahan sama Chaewon, kayak lagi mau minumin obat pahit ke anak kecil.

Dengan sebelah tangan, Chaewon naruh anduk basah itu di dahi Haechan. Tapi ya karena cuma pake satu tangan, meres anduknya jadi gak maksimal. Jadi masih ada air yang ngalir dari anduk itu, dan itu bikin Haechan bergidik karena suhu airnya kontras sama suhu badannya.

"Non, dingin," keluh Haechan.

"Ya emang," kata Chaewon.

"Saya kompres sendiri deh," kata Haechan sambil bangun dari sandarannya terus ngambil handuk di dahinya dan ditaruh di baskom.

"Ya udah," kata Chaewon. Dia berdiri terus masuk ke dapur.

Haechan menghela nafas. Jadi gini ya rasanya punya pacar? Entah kenapa malah kayak lagi dilatih sama tentara.

Tegang.

Padahal juga gak di suruh ngapa-ngapain.

— a b d i —

Abdi 1.0 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang