Lima

3K 242 3
                                    

Sedangkan di kamarnya jisoo sedang kesakitan menahan sakit di perutnya karena seharian tadi belum makan apapun!!

"Arrrrgh sakit"geramnya

Jisoo berjalan menuju laci, siapa tahu persediaan obatnya masih ada , tapi sial hanya tersisa bungkusnya , obatnya sudah habis

"Apa aku minta tolong seokjin saja yaa, ah mana mau dia bantuin aku keluar sendiri aja kali ya" gumam jisoo

Jisoo pun keluar, ia ragu harus izin apa langsung keluar

Ia pun memutuskan untuk keluar tanpa meminta izin

Saat ia hendak membuka pintu, suara serak bi tanti mengagetkanya

"Mau kemana malam-malam gini non?"tanya bi tanti

"Mau ke apotik sebentar bik, mau beli obat!" Jawab nya

Tapi ini udah malam lo non,biar bibik panggilkan tuan yaa"

Baru saja bi tanti berteriak tapi jisoo menahanya

"Nggak usa bik lagian cumak sebentar kok, lagi pula mana mau sih bik seokjin nganterin aku"

Bi tanti yang mendengar nya pun merasa iba dengan nasib pernikahan majikannya ini , sungguh kasihan sekali , ia juga tahu bagaimana cara seokjin memperlakukan jisoo

"Yaudah hati-hati ya non"!

          ****

Setelah mendapatkan obatnya jisoo pun melangkahkan kakinya keluar

Saat ia hendak berjalan keluar tiba" tubuhnya menabrak seseorang

"Eh mianhe nona aku tidak sengaja!"ucap seseorang tsb

"Tidak papa"Ucap jisoo bersiap-suap pergi tapi tanganya tertahan oleh sesuatu

"Jisoo"kaget pria yang telah menabraknya

Jisoo pun mendongak memastikan siapa yang menyebut namanya

"S-sehun" ucap jisoo tak kalah kagetnya

Sehun memastikan sekali lagi apakah benar ini jisoo sahabat kecilnya dulu

Dan ternyata benar.

"Kau dari mana saja selama lima tahun ini hun?" Tanya jisoo yang sudah memeluk sehun saat ini , ia sungguh merindukan sahabat kecilnya itu

"Aku mengikuti appa urusan bisnis ke indonesia,saat itu mendadak sekali appa menyuruhku untuk berkemas,aku ingin sekali berpamitan padamu tapi keadaan yang sangat memaksa jadi aku tidak bisa melakukan itu, mianhe jisoo"

Jisoo mulai menangis di pelukan sehun "kau jahat sekali ,kau tau setelah kepergianmu hari-hariku terasa sepi"

Mengetahui kalau saat ini jisoo sedang menangis ia pun mengusap air mata jisoo "sudahlah jangan menangis ,aku sudah kembali"

"Lalu bagaimana dengan urusanmu di indonesia apakah sudah selesai? Aku tidak ingin kau pergi lagi hun"

"Belum"

"Lalu kau kemari untuk apa?"

"Aku kembali untukmu!"

"Untukku?"ucap jisoo kaget mendengar pernyataan sehun

"Iya untukmu, U-ntuk sahabatku!"kikuk sehun sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Bohong kalau sehun hanya menganggap jisoo sahabat, ia menyukai jisoo sudah dari dulu,tapi dia tidak punya cukup keberanian untuk menyatakan perasaanya

Ia takut jisoo menjauhinya, karena jisoo hanya menganggapnya sahabat, ingat sahabat, tidak lebih!!!

"Aku sebenarnya marah sama kamu, tapi karna aku rindu bgt sama kamu aku gak jadi marah"ucap jisoo sambil mengerucutkan bibirnya

"Hehe mianhae yaa"ucap sehun sambil mempererat pelukanya

Ingat akan statusnya sekarang jisoo langsung melepas pelukanya sekarang , walaupun hanya sebatas sahabat tapi dia tidak pantas melakukan ini karna dia sudah dimiliki orang lain

Sehun kaget, kenapa tiba" jiso melepas pelukanya

"Maaf hun aku udah punya suami jadi kurang pantas kalau aku meluk kamu kayak tadi"

Duarrrr

Bagai di sambar petir di siang bolong saat kata-kata itu keluar dari mulut jisoo

Jadi pengorbananya ini untuk apa?? Ia kembali ke negrinya untuk apa?? Sedangkan tujuanya kembali sudah di miliki orang lain!!!

"Kapan kau menikah,bukankah kau masih sekolah?"ucap sehun setenang mungkin bahkan terkesan Dingin

Tidak sebenarnya ia tidak tenang sekarang

Kecewa

Menyesal

Ini juga salahnya kenapa dulu harus mengikuti kemauan papanya ke indonesia

Sekarang orang yang di cintainya sudah menikah dengan orang lain!!!

"Panjang ceritanya hun, ohya kalau kau ingin menemuiku kau bisa datang ke alamat ini"ucap jisoo sambil menyodorkan kartu namanya

"Aku harus pulang sekarang"ucapnya sekali lagi

"Aku antar"ucap sehun menawarkan bantuan

"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri"

Ia pun segera berjalan pulang

"Hati-hati"gumam sehun

Tanpa merereka sadari ada seseorang yang dari tadi melihat kegiatan mereka

"Awas kau jisoo"

Flash back

Setelah kepergian jisoo seokjin yang aslinya hanya mengintip di balik pintu kamar pun menghampiri bi tanti

"Dia mau kemana bi?"

"Haduh tuan ngagetin saya aja deh, itu non jisoo mau ke apotik beli obat"

"Berani-beraninya dia pergi tanpa izin"ucap seokjin pelan tapi masih terdengar oleh bi tanti

"Tadi maunya sih gitu tuan tapi non jisoo nggakmau kalau tuan repot"

Flash back off

***

"Duh pakek acara lupa lagi kalau keluar gak izin, gimana kalau seokjin nyariin?ah tidak mungkin"

Sambil terus bergumam jisoo pun akhirnya sampai di rumah

Husband || Kim Seokjin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang