Seokjin makan dengan sedikit lahap, ah bukannya sedikit , ia memang makan dengan lahap saat ini, dengan jisoo yang masih diam diam memandanginya dari dapur saat ini
Ini pertama kalinya seokjin makan masakan jisoo, karena mengingat dulu jisoo belum pandai memasak
Seokjin
Pria iti masih memakan makanannya dengan lahap
"Masakanku yang enak apa seokjin yang sedang lapar ya?"gumam jisoo yang sedari tadi masih mengintip seokji makan
Gadis itu benar benar menepati janjinya untuk tidak memunculkan wajahnya saat seokjin sedang makan
Setelah selesai dengan makan malamnya seokjin pun beranjak unyuk pergi ke kamar dan tidur , tapi sesaat matanya bertemu jisoo dan melihat ke arah gadis yang sedang senyum senyum sendiri saat ini
"Kenapa senyum-senyum?"tanya seokjin sontak membuat jisoo kaget
Jisoo kaget , ia sudah ketahuan, eh tapi apa salahnya sih itukan juga suaminya sendiri.
Setelah seokjin berkata demikian jiso pun hnya terdiam dan tertunduk malu
"Emmm tidak apa apa, a...ku aku han...ya bahagia saat melihatmu makan . Hanya itu,oh yaa bagaimana rasanya?"ucapnya mengalihkan pembicaraan
"Biasa saja"balas seokjin dingin
Dua kata itu menjadi pembicaraan terakhir mereka sebelum seokjin akhirnya berlalu menuju kamar
Setelah mendengar jawaban yang sedikit menyakitkan dari seokjin jisoo hanya menghela nafas pelan
"Biasa saja tapi makannya sampe lahap gitu"gumam jisoo sambil tersenyum senang
*****
Setelah masuk kamar jisoo segera berusaha untuk tidur tapi entah kenapa ia masih belum mengantuk, ia kembali mengingat seokjin yang makan dengan lahap tadi
Seokjin akhirnya mau makan masakanya yaa walaupun ia tidak mengakui kalau masakan jisoo memang enak!
Lamunan jisoo terbuyar saat hamdphone di atas laci bergetar
Selamat malam jisoo, ini nomerku, sehun:)
Mata jisoo seketika terbelalak
Sehun??
Iya sehun,selamat malam
Hmm sehun, jisoo kembali mengingatnya lagi sekarang , sehun adalah cinta pertamanya dulu , yaa bisa di bilang cinta monyet mengingat saat itu ia masih smp dan status mereka hanya sahabat saat itu, dan ssat itu pula jisoo sudah mencintainya
Hingga sehun harus ikut papanya ke indonesia untuk urusan bisnis, meninggalakan jisoo tanpa pamit, membuat hari hari jisoo muram karena merindukan laki laki iu setiap saat ,mengingat mereka selalu bersama sejak kecil
Hingga akhirnya jisoo bertemu dengan seokjin saat mos SMA dulu yang ternyata sudah berpacaran dengan jennie, saat itu jisoo sudah memutuskan untuk tidak mencintainya lagi tapi entah kenapa rasa cinta sialan itu tiap hari makin tumbuh
Padahal ia sudah berusaha mati matian untuk mematikanya!!
Jisoo tersadar sesaat setelah ponselnya kembali bergetar
Kau belum tidur , sedang apa kau sekarang
Jisoo tertawa membaca pesan sehun , sungguh pertanyaan konyol kalau jisoo sudah tidur tidak mungkinkan jisok bisa membalas pesanya saat ini
Sedang santai saja , kau sendiri?
Aku sedang siap siap untuk tidur, oh ya ngomong ngomong aku ingin bertemu denganmu besok , aku ingin mengobrol!!bolehkan:)
Boleh,tapi dimana?
Sekian lama menunggu ponselnya kembali bergetar membuat jisoo mengantuk, baru saja ia memejamkan matanya tapi bunyi getaran membuatnya membuka mata
Oke kalau begitu, selamat malam jiii :)
Setelah menerima pesan dari sehun jisok pu memutuskan untuk benar benar tidur!!
Dont forget vommentnya yes♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband || Kim Seokjin [COMPLETED]
FanficPernikahan yang terjadi karena wasiat seorang jennie untuk sahabatnya(jisoo)dan kekasihnya(seokjin) bagaimana kah kehidupan pernikahan mereka jika seokjin terus menerus menyalahkan jisoo atas pernikahan ini dan mengaggapnya perempuan sial yang menye...