Setelah selesai membersikan diri seokjin segera bergegas tidur dan betapa terkejutnya saat ia mendapati jisoo yang telah tertidur di ranjang nya
Segera seokjin menghampiri gadis itu, tentu saja untuk membangunkanya, ia tidak mau tidur seranjang dengan seokjin
"Jisoo, heyy bangun!!"
"Jisoo"
Setelah beberapa kali di bangunkan tetap saja jisoo tidak menunjukkan tanda tanda untuk bangun
Geram, karena merasa di abaikan
Seokjin reflek mendorongnya sampai gadis itu terjerembab ke lantai
"Auhhhhh"Ucap jisoo yang sekarang sudah mengelus-elus bokongnya dengan mata tertutup, setengah sadar
Seokjin tersentak melihat jisoo kesakitan, ia sungguh tidak sengaja mendorong gadis itu dan jujur ia merasa bersalah
Tapi meskipun begitu seokjin bukannya meminta maaf ia malah berkata dengan ketus "enak sekali kau tidur di ranjangku!"
Dengan setengah kesadaran jisoo pun bangkit dan berkata"aku akan kembali ke kamarku , maaf telah tidur di ranjangmu!"
"Apa kau mau appa tau kalau kita tidur terpisah"
Oh yang benar saja,lalu aku harus tidur dimana_batin jisoo
Jiso masih mengucek ngucek matanya
"Lalu aku tidur dimana"Seokjin tersenyum miring, melirik karper yang sudah ia siapkan sebelum pergi mandi tadi
"Pakailah ini, ingat jangan coba" kau naik keranjang , ingat itu!" Ucapnya sambil melemparkan karpet tipis ke jisoo dan satu bantal
"Baiklah"seru jisoo pasrah, kalaupun ia kedinginan itu urusan nanti karena ia sudah sangat mengantuk sekarang
***Seokjin pov****
Sudah berubah posisi berkali kali tapi tetap saja hanya mataku yang terpejam tanpa tertidur
Kulihat jisooo yang sudah tidur, nyenyak sekali padahal hanya beralaskan karpet, tapi bisa senyenyak dan senyaman itu , apakah ia tidak kedinginan
Ah bukankah aku yang tidak mengizinkanya tidur di ranjang, kenapa aku sekarang malah memikirkanya , ah sudahlah lebih baik sekarang aku memaksakan untuk tidur !!
**author***
Tengah malam jisoo terbangun dari tidurnya , merasakan sakit di sekujur tubuh
Dari alas yang ia pakai sekarang ia ingat kalau sekarang ia tidak di kamaarnya sendiri, melainkan di kamar seokjin
Dan ia juga ingat bahwa ia bangun sekarang karena kedinginan
Ia sungguh kedinginan, ingin rasanya ia tidur di samping seokjin , seranjang dengannya
Ah pasti sangat hangat!!!
"Apa aku matikan saja yaa AC nya, tapi nanti kalau seokjin kegerahan gimana"celetuk jisoo berargumen dengan dirinya sendiri
"Huhhhh dingin"
Setelah sekian lama tidak bisa tidur karena kedinginan ia pun memutuskan untuk mematikan AC
Jisoopun segera beranjak, mencari remot AC , usaha mencarinya terhenti saat suara yang amat ia kenal mengagetkanya
"Nggak usah di matiin Ac nya kamu bisa tidur di sini kalo kedinginan"uap seokjin dengan menepuk nepuk sisi ranjang yang masih kosong
Demi apa seokjin sekarang menawarinya tidur seranjang?
Eh tunggu apa mungkin ia mengigau yaa
Ahh apa mungkinnnnnn,kok jadi ngelantur gini yaa???
Pikiran jisok kemana mana membayangkan seokjin, sedangkan seokjin hanya menatapnya datar"lama sekali berfikirnya"batin seokjin
"Nggak usah mikirin yang aneh-aneh ,kalau nggakmau yaudah taoi inget, jangan coba coba matiin AC nya, aku paling ngga bisa tidur kalo nggakada AC"
Ucapan seokjin menyadarkan jisoo dari pikiran pikiran kotornya
Eh kenapa kotor?orang suami sendiri kok!!!
Untung saja keadaan kamar gelap saat ini, kalau tidak bisa mati kutu ia sekarang, karena pipinya sudah benar" merah
"Iya mau kok"
Kini mereka berdua sudah seranjang tapi bukanya bersikap romantis kedua nya malah sama" saling memunggungi , tidak bukan keduanya melainkan hanya seokjin
Dan gadis itu diam" memandang punggung suaminya dan tak henti"nya tersenyum hingga ia kembali tidur
Dont forget vommentnya yeeeessss
Salam MINOZ♡♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband || Kim Seokjin [COMPLETED]
FanfictionPernikahan yang terjadi karena wasiat seorang jennie untuk sahabatnya(jisoo)dan kekasihnya(seokjin) bagaimana kah kehidupan pernikahan mereka jika seokjin terus menerus menyalahkan jisoo atas pernikahan ini dan mengaggapnya perempuan sial yang menye...