delapan belas

2.7K 201 3
                                    

Seokjin Masih mengobati luka jisoo, sedangkan yang di obati diam" memandang ketampanan yang mengobati,tidak bisa di pungkiri jisoo sangat senang sekarang , walaupun hanya di obati lukanya oleh seokjin tapu jelas" laki-laki itu menghawatirkanya saat ia terjatuh tadi

"Liatnya gausah gitu juga"ketus seokjin membuat jisoo malu karena tertangkap basah

Jisoo memilih diam tidak menyahuti

"Tadi appa bilang kita besok harus liburan"ujarnya lagi

Mata jisoo mengerjap beberapa kali memastikan bahwa pendengarannya masih sehat, apa ia tidak salah dengar?

"Gak usah ge-er , kita juga nggak liburan beneran kok" bagai melayang di udara lalu di lepaskan begitu saja, entah kenapa?

"Lalu?"ucap jisoo

"Jangan nyelat kalo orang lagi ngomong, jadi gini besok kita liburan sebentar, terus ambil foto kita lalu aku serahkan ke appa sebagai tanda bukti kalau aku sudah liburan sama kamu"

"Gitu doang?"

Seokjin menatap wajah jisoo tajam
"Lalu kau menginginkan yang seperti apa,sudah ku bilang jangan pernah berharap!"

"Aku ingin liburan yang sesungguhnya, denganmu!"batin nya memberontak

"Tidak,aku tidak menginginkan apa-apa, yasudah kalau begitu"ujar jisoo lemas

Seokjin tau gadis itu ingin sekali berlibur dengan nya , tapi yasudahlah ia tidak mau memikirkan perasaan gadis itu, bodoh amat

"Udah selesai tuh lukanya, dasar ceroboh, lain kali kalo jalan pake mata!"

Jisoo tidak menggubris perkataan seokjin, untuk apa pria itu mau mengobati lukanya kalau sesudah itu ia buat luka lagi,

Ia lebih memilih meninggalkan pria itu lalu masuk ke dalam kamarnya sesekali mengusap air matanya.

Seokjin tau gadis itu sedang menangis karna perkataanya, toh memang ini yang dia inginkan bukan, tapi kenapa setiap melukai gadis itu ada sesuatu di dalam sana yang juga merasakan nyeri.

***

Jisoo sedang menyiapkan sarapan untuk seokjin, setelah sadapanya selesai ia beranjak memanggil pria tsb tapi baru ingin beranjak, pria itu sudah memunculkan wajahnya

"Eh itu sarapanya uda siap"ucap jisoo kaget dengan kedatangan seokjin

Seokjin mengangguk lalu segera sarapan, gadis itu pun segera beranjak meninggalkan seokjin yang sedang makan

Belum hilang tubuhnya tapi suara seokjin tiba-tiba mengagetkanya"Mau kemana?"

"Kan kamu lagi makan"

"Memangnya kenapa?"

"Kan kamu yang bilang sendiri kalau kamu lagi makan aku nggak boleh muncul di hadapan kamu!"

Seokjin kikuk, ia lupa kalau ia memang pernah berkata seperti itu, padahal itu belum lama

Akhirnya tubuh jisoo benar" menghilang dari pandanganya

***

Seokjin sedang menonton tv saat ini

"Jadi kita mau liburan kemana?"entah sejak kapan jisoo muncul

Seokjin tampak berfikir

"Ke bali?"

Jisoo spontan membulatkan matanya!
Seokjin kan tidak berniat liburan sungguhan dengannya!

Seokjin juga terpaksa melakukannya!

Nanti pas di bali kalau di kacangin gimana?

Kalau ditinggal sendirian gimana !

Entahlah masih banyak pertanyaan" lain di benak jisoo

"Berati ke luar negri dong?"

"Iya"




















Salam MINOZ

Husband || Kim Seokjin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang