sembilan

2.7K 225 1
                                    

Setelah selesai dengan kegiatannya jisoo memutuskan untuk segera membuatkan seokjin makan malam

Sekian lama berkutat di dapur jisoo pun mendengar ketuk an pintu

Ia pun bergegas untuk memastikan siapa yang datang

"Seokjin,kau sudah pulang rupanya,darimana saja?"ucap jisoo canggung mencoba mengajak ngobrol

Ia takut kalau seokjin murka dengan apa yang ia ucapkan barusan

"Apa urusanmu, dan lancang sekali kau bertanya seperti itu"

Sudah ia duga pasti jawaban menyakitkanlah yang akan ia dapat, jisoo hanya mengelus dadanya sebentar lalu mencoba tersenyum, senyum terbaiknya

"Maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya!"

"....."

"Oh ya aku sudah menyiapkan makan malam , apa kau sudah makan"tanya jisoo dengan senyum yang masih menghiasi bibirnya

Namun hanya tatapan dingin dan datarlah yang ia dapat dari seokjin

Merasa di abaikan jisoo masih tidak menyerah,ia terus mengikuti seokjin dari belakang hingga pria itu sekarang sudah ada di kamarnya

"Kenapa kau mengkikutiku sampai kesini,kau mau melihatku ganti baju?atau barangkali kau mau menemaniku mandi?"

Demii apa seokjin bisa berkata sevulgar itu kepada jisoo

Jisoo yang mendengar pertanyaan seokjin hanya bisa mematung, masih tidak percaya apa yang di katakan pria di hadapannya ini barusan

"Aku hanya menawarimu makan malam dan kau belum menjawabnya jadi aku mengikutimu kemari, memastikan apakah kau mau makan masakanku apa tidak"jawab jisoo panjang lebar dan hanya di balas tatapan datar oleh seokjin

"Sekali lagi ku tanya apakah kau mau makan masakanku atau tidak, aku janji kalau kau mau makan aku tidak akan muncul di depanmu nanti saat kau makan"ucap jisoo yang sudah mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V

Sungguh seokjin ingin tertawa sekarang tapi ia tahan

"Kenapa gadia ini begitu cerewet sekarang,dan ia juga semakin cantik"batin seokjin

Ah apa yang ia ucapkan barusan

"Seokjin kenapa kau malah melamun?kau tidak lapar yaa mianhe aku sudah memaksamu"entah mendapat keberanian darimana hingga jisoo bisa berkata demikian

Biasanya ia akan diam kalau seokjin sudah tidak menanggapinya , tapi kali ini??

Benar gadis ini memang sedikit cerewet sekarang

"Yasudah aku akan makan sendiri masakanku"ucap jisoo yang mulai melangkahkan kakinya keluar

Belum sempat kakinya melewati pintu kamar tapi suara seokjin membuatnya kegirangan dalam hati

"Aku akan makan setelah selesai mandi"

Mata jisoo membulat seketika, memastikan sekali lagi kalau suara itu bukan khayalan nya

"Benarkah"

"Hmm iyaa"ucap seokjin sedikit lembut walau masih terkesan dingin

******

Husband || Kim Seokjin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang