Setelah selesai dengan kegiatannya jisoo memutuskan untuk segera membuatkan seokjin makan malam
Sekian lama berkutat di dapur jisoo pun mendengar ketuk an pintu
Ia pun bergegas untuk memastikan siapa yang datang
"Seokjin,kau sudah pulang rupanya,darimana saja?"ucap jisoo canggung mencoba mengajak ngobrol
Ia takut kalau seokjin murka dengan apa yang ia ucapkan barusan
"Apa urusanmu, dan lancang sekali kau bertanya seperti itu"
Sudah ia duga pasti jawaban menyakitkanlah yang akan ia dapat, jisoo hanya mengelus dadanya sebentar lalu mencoba tersenyum, senyum terbaiknya
"Maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya!"
"....."
"Oh ya aku sudah menyiapkan makan malam , apa kau sudah makan"tanya jisoo dengan senyum yang masih menghiasi bibirnya
Namun hanya tatapan dingin dan datarlah yang ia dapat dari seokjin
Merasa di abaikan jisoo masih tidak menyerah,ia terus mengikuti seokjin dari belakang hingga pria itu sekarang sudah ada di kamarnya
"Kenapa kau mengkikutiku sampai kesini,kau mau melihatku ganti baju?atau barangkali kau mau menemaniku mandi?"
Demii apa seokjin bisa berkata sevulgar itu kepada jisoo
Jisoo yang mendengar pertanyaan seokjin hanya bisa mematung, masih tidak percaya apa yang di katakan pria di hadapannya ini barusan
"Aku hanya menawarimu makan malam dan kau belum menjawabnya jadi aku mengikutimu kemari, memastikan apakah kau mau makan masakanku apa tidak"jawab jisoo panjang lebar dan hanya di balas tatapan datar oleh seokjin
"Sekali lagi ku tanya apakah kau mau makan masakanku atau tidak, aku janji kalau kau mau makan aku tidak akan muncul di depanmu nanti saat kau makan"ucap jisoo yang sudah mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V
Sungguh seokjin ingin tertawa sekarang tapi ia tahan
"Kenapa gadia ini begitu cerewet sekarang,dan ia juga semakin cantik"batin seokjin
Ah apa yang ia ucapkan barusan
"Seokjin kenapa kau malah melamun?kau tidak lapar yaa mianhe aku sudah memaksamu"entah mendapat keberanian darimana hingga jisoo bisa berkata demikian
Biasanya ia akan diam kalau seokjin sudah tidak menanggapinya , tapi kali ini??
Benar gadis ini memang sedikit cerewet sekarang
"Yasudah aku akan makan sendiri masakanku"ucap jisoo yang mulai melangkahkan kakinya keluar
Belum sempat kakinya melewati pintu kamar tapi suara seokjin membuatnya kegirangan dalam hati
"Aku akan makan setelah selesai mandi"
Mata jisoo membulat seketika, memastikan sekali lagi kalau suara itu bukan khayalan nya
"Benarkah"
"Hmm iyaa"ucap seokjin sedikit lembut walau masih terkesan dingin
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband || Kim Seokjin [COMPLETED]
Fiksi PenggemarPernikahan yang terjadi karena wasiat seorang jennie untuk sahabatnya(jisoo)dan kekasihnya(seokjin) bagaimana kah kehidupan pernikahan mereka jika seokjin terus menerus menyalahkan jisoo atas pernikahan ini dan mengaggapnya perempuan sial yang menye...