"Seokjin,jisoo kalian ingin berlibur kemana?"tanya mira tiba-tiba
Seokjin lantas menghentikan langkahnya dan menoleh melihat ke arah eommanya
"Terserah eomma saja" jawab seokjin di ambang pintu. Ia sudah mau berangkat sekarang
"Duduk dulu sini, buru-buru amat sih" ucap mira yang sudah menarik tangan seokjin dan
mendudukkannya di atas sofa"Eomma ini aku udah telat loh"seokjin melihat jam di pergelangan tangannya,bersiap untuk pergi
Mira menahan tangan seokjin agar tidak pergi sebelum ia selesai bicara,toh tidak masalah telat-telat sesikit, restoran itu juga punya dia kan? Mira menyeringai dalam hati
"Eomma memutuskan kalian akan liburan satu minggu lagi,jadi sebaiknya kalian pikirkan baik-baik kalian ingin berlibur kemana?"tanya mira pada seokjin dan jisoo
Seokjin memutar bola matanya malas "terserah eomma saja"
Mira kini beralih menatap jisoo "kau ingin pergi kemana ji?"
Jisoo bingung harus menjawab apa sekarang. Kau boleh jujur ia ingin sekali ke bali. Tapi ia tidak akan pernah berani menyuarakan keinginannya
"Kita ke bali saja eomma"ucap seokjin tiba-tiba, kening jisoo seketika berkerut , ahh ia ingat sekarang bukankah dulu yang mengusulkan ke bali adalah seokjin, dan karna itu jisoo juga ingin ke bali, semua sia-sia karena mereka harus wisuda. Dan heyyy lihatlah sekarang? Ia tidak bermimpi kan? Ia akan ke bali. Bersama seokjin
"Gimana jisoo kamu mau ke bali?"tanya mira memastikan
Sebagai jawabannya jisoo hanya mengangguk.
***
Satu minggu kemudian...
"Kalian baik-baik ya disana!"ucap mira pada an dan menantunya.
Jisoo tersenyum lalu mengangguk sedangkan seokjin masih mempertahankan muka datarnya sejak tadi pagi mereka akan berangkat
Jisoo tidak menyangka kalau ia benar_benar akan berlibur dengan seokjin , jisoo berharap ini bukan mimpi
Yaa walaupun jisoo sudah tau liburannya ini hanya kepura-puraan bagi seokjin, tapi baginya. Ini sangat berharga
"Jisoo , kalau seokjin bersikap tidak baik padamu jangan lupa telvon eomma ya sayang"mira kini sudah memeluk jisoo.
Jisoo hanya mengangguk, ia sudah tau bahwa nanti seokjin tidak akan memperlakukannya dengan baik, lantas jika kejadian itu terjadi ia harus menelvon eommanya begitu? Tidak itu tidak akan terjadi!!
Mira sudah berada di depan seokjin sekarang "ingat yaa jaga jisoo baik-baik"
Seokjin mengangguk lalu berkata "iya eomma"
"Eomma harap perkataaanmu itu benar adanya"ucap mira berbisik di telinga anaknya
***
Mereka berangkat dari bandara seoul ke bandara bali(ngurah-rai) lamanya perjalanan mereka kurang lebih 6-7 jam lamanya
Awalnya jisoo mengira bahwa mereka akan duduk terpisah. Tapi ternyata mereka duduk berdua. Bahkan seokjin sendiri yang memintanya duduk di sampingnya
Namun sama saja meskipun seokjin. Meminta ia duduk di sebelahnya seokjin tetap mendiami jisoo. Pria itu kini sedang memejamkan matanya dengan earphone yang menempel di telinganya seakan menganggap jisoo tidak ada
Selama beberapa saat jisoo hanya bengong. Bosan
Jisoo melihat ke arah seokjin. Apakah pria itu tertidur? Terbukti dari earphone yang sudah lepas sebelah dan pria itu tidak membenarkanya. Berati tepat sekali pria itu memang sedang tidur sekarang
Jisoo mengangkat tangannya, mencoba membenarkan. posisi earphone yang terlepas dari telinga seokjin . Setelah membenarkan earphone seokjin tangan jisoo seakan tidak mau beranjak dari tempatnya. Kini tangannya sudah memegang pipi seokjin.
"Apa yang kau lakukan?"
Maap ya kalo tambah gaje:)
Jangan lupa vote dan komennya juga yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband || Kim Seokjin [COMPLETED]
FanficPernikahan yang terjadi karena wasiat seorang jennie untuk sahabatnya(jisoo)dan kekasihnya(seokjin) bagaimana kah kehidupan pernikahan mereka jika seokjin terus menerus menyalahkan jisoo atas pernikahan ini dan mengaggapnya perempuan sial yang menye...