23. lie

3.6K 142 1
                                    

Happy Reading my readers 😋
Vote nya tolong JGN LPA.......
ꏂꋊ꒻ꄲꌦ!!

**********

Sepanjang hari ini Salsa terus-menerus memikirkan apa efek yang akan timbul dari sikap yang telah ia pilih dengan mempertemukan Frans dengan Anne mengatas namakan dirinya, sejujurnya ia takut salah langkah karena sudah berani membohongi bossnya itu namun mau bagaimana lagi saudari tirinya hanya memberikan waktu sehari untuk mempertemukamnya dengan Frans, yang benar saja!

Anne benar-benar gila!

Salsa tidak mau jika liontin pemberian ibunya itu kembali ke tangannya dalam keadaan yang sudah tak berbentuk, Salsa sangat tidak terima jika sampai hal itu terjadi.

Disatu sisi Salsa merasa bahwa tindakannya adalah yang salah, yang akan buat boss mesumnya itu murka padanya namun, apa ia mempunyai pilihan lain?

Salsa merasa seperti pepatah maju kena mundur kena serba salah jadinya.

Namun disisi lain ada rasa aneh yang tiba-tiba muncul saat Salsa sadar bahwa Anne akan bertemu dengan Frans, apa Frans akan terpesona dengan Anne? apa nanti Frans dan Anne akan melakukan itu? Apa Frans dan Anne...? Salsa langsung menggeleng menormalkan kembali isi kepalanya yang sedang error.

Membayangkan hal itu membuatnya bergelidik ngeri,tidak! tidak mungkinkan! Salsa merasa otaknya sudah rusak karena merasa 'tak terima' jika Anne dan Frans bertemu dan beralih pada kegiatan 'itu'.

Memikirkan hal itu membuat Salsa pusing sendiri, daripada makin pusing Salsa lebih memilih untuk melanjukan motornya menelusuri jalan yang kian padat karena memang telah mencapai jam pulang kantor.

Yang penting rencananya sudah ia laksanakan dengan baik dan liontin pemberian ibunya itu akan segera kembali ketangannya dengan utuh.

***

Salsa tidak tau saja jika kebohongannya itu membuat Frans seperti terbang diatas awan karena bagi Frans ajakan makan itu seperti tanda lampu hijau untuk Frans masuk kedalam kehidupan Salsa.

"Tuan Frans, sepertinya saya perhatikan seharian ini anda slalu tersenyum ada hal yang membahagiakan? " Tanya Juan melihat Boss nya itu dari kaca spion.

"Apa sangat terlihat yah? "

"Sangat, bahkan para karyawan lain pun menyadari hal itu saat di kantor tadi"

"Ntahlah rasanya aku tidak bisa menahan senyuman ini, akhirnya Salsa telah memberi lampu hijau "

Juan pun bernafas lega "syukurlah jika nona Salsa telah membuka hatinya untuk tuan, saya mengharapkan hal yang baik terjadi pada kalian berdua" Harap Juan tulus.

Setelah itu tidak ada yang membuka percakapan lagi, Juan tau tuannya itu sedang dalam mode dimabuk cinta maka dari itu Juan tidak mau mengacaukan mood tuannya itu, jarang-jarang kan Juan dapat melihat Frans tersenyum seperti itu selain pada anggota keluarganya.

Karena biasanya tuannya itu lebih suka menampilkan wajah datarnya dikantor hal itu membuat Juan cukup segan untuk menanyakan hal-hal yang tidak terlalu penting pada Frans.

Dalam perjalanan pulang menuju apartement miliknya Frans tersenyum terus menerus sambil menatap luar jendela memikirkan bagaimana kencan perdananya dengan Salsa, memikirkan hal itu membuat Frans makin tersenyum.

***

Salsa telah mengirimi pesan pada Anne bahwa malam ini ia dan Frans akan bertemu di restoran caramel machiato,restoran yang terkenal dengan desain romantisnya di kota ini.

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang