18

4K 180 8
                                    

Vote jgn lupa❤
Happy Reading baby~™©
Ɇ₦jøɏ!

****

"FRANSLICA ENDAILER MILLER!! "
Pekikkan itu mampu membuat kedua insan yang masih terbengong-bengong menjadi kalang kabut dalam waktu yang singkat.

***

Setelah kejadian beberapa menit lalu disinilah mereka berempat sekarang Frans, Salsa,Frankly ayah dari Frans dan Angelica ibu Frans duduk saling berhadap-hadapan.

"Silahkan diminum tuan dan nyonya " Ucap Alex-asisten Frankly meletakkan empat cangkir teh yang masih hangat di atas meja setelah meletakkan itu Alex pamit undur diri untuk memberikan ruang pada tuan dan nyonyanya menginterogasi si putra sulungnya.

Tak ada yang memulai pembicaraan setelah Alex keluar Frankly dan Angel makin menatap kedua insan dihadapanya dengan tatapan tajam dan hal itu makin membuat Salsa makin menundukkan kepalanya sambil memejamkan matanya berkali-kali berharap apa yang dihadapkannya ini adalah sebuah mimpi buruk.

" Apa yang kalian lakukan dikantor ku? " Tanya Frankly membuka suara Salsa makin memejamkan matanya dengan kuat karena tak kuasa mendengar suara exCEOnya itu.

"Daddy... Ini tidak seperti yang Daddy dan Mommy pikirkan ini hanya kesalah pahaman__"

"Kesalah pahaman kau bilang? Kau mau berkilah seperti apa lagi huh? Setelah apa yang Daddy dan Mommy mu lihat? Kau dan dia sedang...astaga Frans kau sudah dewasa tidak mungkin Daddy dan mommy terus menerus mengajari mu tata krama " Potong Frankly dengan suara marahnya Angelica yang duduk di sampingnya pun hanya dapat mengelus lengan sangat suami dengan lembut agar dapat meredakan emosinya.

" Apa yang daddy dan mommy lihat hanya salah paham! Aku hanya mengobati pinggang belakangnya yang terluka hanya itu! Aku juga masih punya pikiran yang jernih untuk melakukan hal itu di dalam kantor! " Balas Frans tak Terima atas tuduhan sang ayah yang sangat melenceng jauh dari kenyatannya.

Yah walaupun pada kenyataannya sesungguhnya Frans ingin sekali melakukan hal itu dengan Salsa, tapi ia tidak mungkin akan melakukannya dikantor itu sama saja mencari perkara.

"Kau pikir daddy akan percaya? Untuk apa kau mengobati gadis yang jelas-jelas hanya sekedar bawahan mu? " Jleb bagai petir disiang bolong ucapan itu sangat ngena sekali dihati Salsa.

Untuk apa boss nya mau mengobatinya padahal ia hanya sekedar bawahannya saja? Untuk apa pula boss nya itu sangat mengkhawatirkan nya? Untuk apa pula boss nya itu sangat peduli dengannya semua itu untuk apa?

Pertanyaan pertanyaan itu tiba-tiba muncul dibenak Salsa. " Yah...aku hanya tidak mau saja sekertaris ku sakit saat masih banyak pekerjaan kantor yang menumpuk!" Balas Frans cepat terdengar tidak yakin dengan ucapannya sendiri.

"Lagian Daddy sama mommy ngapain kesini? " Sambung Frans lagi seperti mengalihkan pembicaraan.

"Kau ini__"

"Sudahlah Frank, " Potong Angelica cepat. Angelica tau maksud Frankly ingin membuat Frans berkata jujur bahwa Frans menyukai gadis disampingnya namun melihat Salsa yang sedari tadi menunduk ketakutan membuat Angelica yakin bahwa gadis disamping itu belum mendapat pernyataan cinta dari sang anak sulungnya.

Jadi Angelica akan membiarkan Frans menaklukan dan mencari cara sendiri agar gadis disampingnya mau menerima kehadiran Frans.

"Nama mu siapa? " Tanya Angel dengan suara lembutnya, Salsa yang merasa ditanya pun langsung mengangkat kepalanya dan menatap wajah Angel.

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang