22

3.4K 156 3
                                    

Happy Reading guys, 😚
Vote nya JGN LPA YAHHH 😌

*********


Saking asiknya menatap wajah Frans mataku mulai menggelap, bahkan bibirku suda beberapa kali menguap, hingga akhirnya kegelapan menguasi ku.

****

Boss dan sekertaris itu tidur dengan lelapnya. Namun karena handphone Salsa yang berbunyi terus-menerus didalam tas dengan sangat terpaksa membuat mata yang tertutup itu kembali terbuka.

Salsa mengucek matanya sambil menguap, otot lehernya terasa kaku akibat posisi tidur yang salah, Salsa meregangkan terlebih dahulu otot lehernya sambil mencari benda pipih yang berbunyi itu didalam tasnya.

"Hallo? "

"Dasar wanita jalang mengapa kau belum pulang-pulang juga huh? Apa kau sedang menjual tubuhmu pada bossmu? " Ucapan seseorang dari sebrang telepon itu membuat bola mata Salsa membulat Salsa lalu menatap nama yang ditampilkan di layar handphonenya.

"Wanita ular" Itulah nama tampilan di layar handphone Salsa yang tak lain dan tak bukan adalah Anne.

"Kau sengaja yah tidak pulang! supaya aku yang akan mengerjakan semua pekerjaan rumahmu! Ingat Salsa kau itu hanya menumpang dirumah ku jadi kau harus cukup sadar diri!... "
Salsa tak menghiraukan ucapan wanita ular itu Salsa langsung menatap jam yang berada di ruangan itu.

02.00

Waktu telah lewat tengah malam, pantas saja badan Salsa terasa kaku pasti karena tidur dalam posisi yang tidak mengenakkan. " Kau cepatlah pulang dasar bicth! " Setelah puas mengoceh Sambungan telepon terputus begitu saja.

"Apa dia tidak sadar diri apa,siapa yang jalang! " Gumam Salsa, sambil berdiri merapikan pakaiannya, Salsa melihat Frans dengan seksama, apa tidak apa-apa jika boss nya itu ditinggal sendiri dalam keadaan mabuk seperti itu.

Jujur saja rasanya tanggung sekali jika Salsa harus pulang apalagi Salsa masih dalam keadaan ngantuk-ngantuknya ditambah hari kian sudah menjelang pagi. Namun harus bagaimana lagi si wanita ular sudah meneleponnya bukannya takut Salsa akan diusir dari rumah itu bukan, tpi Salsa hanya malas bertengkar terus-menerus dengan Anne katakan saja Salsa adalah wanita bodoh yang tidak mau melawan.

Salsa kan hanya mencari kedamaian!

lagian rumah yang ditempatinya sekrang adalah rumah Salsa bersama mendiang kedua orang tuanya, namun ntah bagaimana rumah itu bisa menjadi atas nama saudari tirinya.

"Sudahlah tak apa meninggalkan nya sendirian disini lagian kantor ini pasti memiliki security yang berpatroli setiap malam!" Setelah mengucapkan itu Salsa pun bergegas keluar dan turun ke lobby sesampainya di lobby benar saja dugaan Salsa ada seorang orang security yang tengah berjaga mengecek isi kantor.

"Lho baru mau pulang yah non? " Tanyanya sambil menyenteri wajah Salsa, Salsa pun mengangguk.

"Iya, kalau begitu saya pulang deluan yah pak" Izin Salsa pada security itu, security itu pun mengangguk sembari berpesan bahwa Salsa harus berhati-hati saat perjalanan pulang.

Sesampainya Salsa diparkiran Salsa langsung bergegas memakai helm dan langsung menyalakan mesin motor kesayangannya dan dengan segera mmelajukkan motornya untuk kembali kerumah.

Setelah menempuh hampir 15 menit Salsa pun akhirnya sampai dihalaman rumahnya, Salsa mematikan mesin motornya Salsa masuk kedalam rumah sambil menenteng masuk helm nya.

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang