26. Hero + Kiss

4.4K 154 7
                                    

Vote tulung jangan lupa...:)
Ngehehehe
Harap maklum jika ad typo: ")

***

Bugh

Bugh

Bugh

Suara pukulan itu membuat mata Salsa yang tadinya menutup kini terbuka sempurna bahkan retinanya kian membesar melihat siapa yang menolongnya yah itu adalah bossnya, Franslica Endailer Miller.

Bagaimana bisa pria itu berada ditempat seperti ini? Apa pria itu sengaja mengikutinya atau hanya kebetulan semata? Tanya Salsa pada dirinya.

"Sialan kau! " Ujar seorang pria yang baru saja mendapat bogeman mentah dari Frans.

Pria itu kembali berdiri, Frans tak membiarkan pria itu berdiri dan langsung memberinya bogeman lagi hingga pria itu kembali tersukur untuk kedua kalinya.

"Hajar dia! " Perintah pria berbadan gempal itu.

Melihat hal itu membuat teman-teman pria tersebut mulai mengeroyok Frans, Frans tentu bisa menghindari serta menangkis semua pukulan pria-pria preman itu.

Frans memukul, menendang bahkan menangkis dengan gaya yang cukup bisa dibilang bagai seorang ahli Salsa seperti sedang menonton film action secara langsung, mungkin saja Frans pernah berlatih taekwondo, karate atau apapun itu jenis olahraganya pikir Salsa.

Frans seperti tak kehabisan tenaga melawan preman yang jumlahnya delapan orang itu, semua preman itu sudah terbaring diatas aspal setelah beberapa menit mereka saling bertarung.

Cuih!

Frans meludahi pria berbadan gempal yang tadi hampir saja mencium Salsa.

"Berani sekali kau menyentuh wanitaku! " Desis Frans, Frans mulai naik pitam ketika pria itu hampir saja mencium bibir wanitanya, Frans saja bahkan belum pernah mencium Salsa malah pria tersebut yang mau merebutnya terlebih dulu!

Cari mati dia dengan Frans,!!

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Frans khwatir sambil memegang kedua bahu Salsa.

"Ak.. Aku tidak apa-apa" Balas Salsa. Frans langsung menghembuskan nafasnya lega, untung saja Frans membuntuti Salsa sedari ke luar kantor tadi.

Frans memang keluar kantor terlebih dahulu namun ia belum pulang ke apartemen ia hanya duduk didalam mobil sambil menunggu Salsa keluar dari kantor, Frans memang kesal dengan Salsa namun ia tidak mungkin membiarkan Salsa pulang malam-malam begini ditambah sedari tadi Frans mempunyai firasat yang tidak enak tentang Salsa. And see, firasatnya benar!

"Bagaimana kau bisa berada disini? " Tanya Salsa.

Bukannya menjawab Frans malah menarik tangan Salsa kearah mobilnya " Motorku bagaimana? "

" Nanti Juan yang mengambilnya "

"Tap... "

Frans langsung mendorong Salsa masuk kedalam mobil dan langsung menutup pintunya, Frans memutari mobilnya dan masuk kemudia ia menjalankan mobilnya meninggalkan tempat dan preman-preman itu.

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang