07

5.8K 213 4
                                    

Happy Reading guys
Semoga menikmati!!!!

***

Tok tok tok

Pria itu pun mengetuk pintu yang diyakini itu adalah tempat pria yang tadi memanggilku dihadapan seluruh karyawan.

Cletak

Karena tidak mendapat jawaban sang pria itu pun langsung membuka pintu tersebut dengan gaya slow motion nya.

"Permisi tuan, saya kemari membawa wanita yang tadi anda panggil tuan" Ucapnya sambil menunduk hormat pada seseorang dibalik kursi tersebut. Yang kuyakini adalah seorang pria.

Pria yang berada dibalik kursi tersebut pun hanya mengangkat tangannya kemudian memberikan isyarat agar pria disamping Salsa pergi keluar.

Cih, apa ia tidak punya mulut apa?

Pria yang tadi bersama Salsa  pun akhirnya keluar,pria itu belum berbalik juga kearah Salsa ia masih setia dengan keadaan duduknya dikursi yang membelakangi Salsa.

"Ekhem, maaf Tuan saya ingin bertanya mengapa Anda memanggil saya? " Tanya Salsa dengan gugupnya

1

2

3

Pria itu langsung membalikkan kursinya dan itu mampu membuat Salsa  menganga lebar saat ini, bagaimana mungkin pria sialan itu, yah pria yang tadi pagi hampir menabrak seorang nenek-nenek kini tengah duduk manis di sebuah kursi dan di depan meja tersebut bertuliskan CEO yang secara tidak langsung saat ini Salsa tengah menghadapi BIG BOSS di perusahaan tempatnya bekerja.

"Masih mau bertanya mengapa kau dipanggil kesini? " Tanya Frans dengan gaya cool khasnya.

Salsa pun tersadar dari keterkejutannya, otak cantik Salsa mulai menerka-nerka apa sebenarnya motif dari dipanggilnya ia ke ruang pria sialan ini!

Apa ia mau memecat ku karena telah menghinanya tadi pagi? Atau apa ia ingin membuatku tidak betah berkerja disini,dengan begitu aku akan keluar  dengan sendirinya dari perusahaan ini?

Banyak argumen-argumen yang otak Salsa fikirkan saat pria sialan itu bertanya"Masih mau bertanya mengapa kau dipanggil di sini? "

"Maaf sebelumnya tetapi Saya sama sekali tidak tahu mengapa saya dipanggil kesini " Ucap Salsa jujur.

Frans pun langsung berdecak, sungguh hari ini adalah hari tersial yang pernah Frans rasakan.

"Ckck, bagaimana bisa perusahaan ini menerima karyawan seperti dirimu ? Apa saat kau masuk ke sini kau menggunakan cara yang curang? Yah seperti menjual diri pada salah satu petinggi di perusahaan ini ,agar kau bisa berkerja diperusahaan ini?" Ucapan Frans barusan sontak membuat darah  Salsa mendidih.

"Maksud anda apa berkata seperti itu?  Anda kira saya wanita murahan seperti semua wanita one night stand anda, saya mohon maaf sekali tuan CEO yang terhormat perlu anda tau perusahaan ini menerima saya karena melihat potensi dalam diri saya " Murka Salsa dengan kepalan tangannya di sisi badan.

"Cih! Bagaimana bisa  Perusahaan ini memperkerjakan wanita yang tidak tau sopan santun dan tidak tau bagaimana cara berkata  sopan pada orang lain  " Tantang Frans sambil menatap tajam Salsa.

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang