30. Italia?

4.4K 156 2
                                    

Vote and comment jangan lupa~~
Happy Reading

***

"Mengapa tidak makan hm?" Tanya Frans sambil memakai kaosnya dihadapan Salsa.

"Kau ini, sudah aku katakan jangan memakai baju dihadapanku! " Sugut Salsa kesal, Frans hanya dapat terkekeh.

"Ok, baiklah Sweetheart, everything for you" Salsa hanya dapat memutar bola matanya malas, bisa-bisanya di pagi yang cerah ini boss mesumnya itu menggombal, belajar dari mana boss mesumnya itu?

"Jadi mengapa kau tidak makan hm? Apa kau tidak suka dengan makannya? Atau kau ingin makan makanan yang lain?" Ucap Frans lagi.

"Bukan!Aku hanya menunggumu untuk makan bersama" Frans langsung mengangkat sebelah alisnya,bingung namun tidak dapat dipungkiri bahwa Frans senang mendengar hal itu sehingga ia tidak dapat menyembunyikan senyumnya.

"Apa aku tidak salah dengar? Kau menungguku?untuk makan bersama " Tanya Frans tidak yakin pada Salsa, Salsa yang melihat hal itu hanya dapat mencibir kesal, bisa-bisanya pria dihadapannya ini pura-pura tuli sesaat.

"Hm, ya sudah jika kau tidak ingin makan bersamaku!  Aku bisa makan sendiri" Hancur sudah mood Salsa seketika, Salsa langsung menyendokkan makanan yang telah tersedia itu dengan gerakan cepat seolah-olah Salsa menyalurkan kekesalannya pada makanan di hadapannya.

"Kau bisa tersedak bila makan seperti itu" Kata Frans memperingatkan Salsa.

"Aku tidak akan... Uuuhhuuk uhuk uhuk"

"Nah kan apa aku bilang! " Frans memberikan segelas air putih pada Salsa. Salsa langsung meminumnya cepat.

"Kau makan seperti anak kecil, sini biar aku suapi! " Ucap Frans, mengambil alih sendok yang berada ditangan Salsa.

"Aku bisa makan sendiri kau kira aku anak TK apa?" Salsa merebut kembali sendoknya dengan kasar dari tangan Frans.

"tingkah mu saat makan yang menunjukkan bahwa kau masih seperti anak kecil yang baru belajar makan"Salsa langsung mencibir.

"Kau sangat menggemaskan Sweetheart'' sambung Frans sambil mencubit gemas pipi Salsa.

" Issshh sakit tau!  Sudah,lebih baik kau makan" Perintah Salsa lalu ia melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda akibat ulah Frans.

"Aku ingin memakan dirimu saja bagaimana?" Frans menaik turunkan alisnya dengan seringai mesum diwajahnya.

"Dasar mesum! Lebih baik kau makan sebelum aku lempar kau kejurang"

"Lempar kejurang hatimu saja biar aku bisa menemukan hati terdalam mu lalu menuliskan namaku disana"  Sialan! 

Ada apa dengan pria dihadapannya ini? Apakah boss mesumnya itu telah berubah menjadi boss gila yang suka berbicara tidak jelas huh?

Lagi pula kata-kata gombalan dari mana itu astaga!  Boss nya benar-benar susah gila.

"Dasar tidak waras! " Ucap Salsa, melanjutkan acara makannya, bisa gila dirinya bila meladeni ucapan unfaedah Frans.

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang