31.Angry

2.4K 88 1
                                    

I come back 🤣🤣
Moga ad yg nungguin ini cerita lh 😅😅

So, tanpa banyak bachot lgi kuy lanjot di scroll 🤣:)

***

Karena merasa kelelahan akibat perjalanan dari Seattle menuju Roma, Italia yang menghabiskan waktu hampir 8 jam membuat kedua insan itu kini tertidur dengan lelapnya.

Hingga salah satu dari mereka menggeliat tak nyaman karena terlalu lama tertidur. Dengan perlahan kedua kelopak mata Salsa terbuka, iris matanya menyesuaikan dengan cahaya disekitarnya sesaat Salsa menatap Frans hanya sesaat,setelah itu Salsa bangkit sambil menyingkirkan tangan Frans yang berada di pinggangnya dengan perlahan, karena takut membuat Frans terbangun.

Salsa mendudukkan dirinya di tepi ranjang, ia menatap sekelilingnya dengan seksama mencoba mengingat-ingat apa yang sebelumnya terjadi sebelum ia tertidur.

Setelah menyadari bahwa sebelum ia dan Frans tertidur dalam kasur yang sama,Salsa memegang perutnya yang baru saja berbunyi minta diisi.

"Aduh, laper banget ini jam berapa sih? " Salsa mencoba mencari handphonenya untuk mencari tahu jam berapa sekarang.

Setelah menemukannya Salsa menyalakan dan menatap layarnya, pukul 06.30 pagi, Salsa menguap.

"Ternyata sudah pagi rupanya" Gumam Salsa, pantas saja tubuhnya terasa lelah, setelah menempuh perjalanan yang hampir 8 jam lamanya mereka sampai di Italia pukul 00.00 waktu Italia itu dikarenakan waktu Seattle dan Italia memiliki perbedaan hingga 9 jam yang mau tidak mau membuat Frans maupun Salsa sangat kelelahan, mungkin alasan itulah Frans langsung membawa ke hotel miliknya tanpa bertanya dan menawarkan Salsa makanan.

Salsa berdiri meregangkan otot-otot nya kemudia berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan dapur, saat ini perut Salsa minta diisi dan itu harus dilaksanakan.

Setelah berkeliling hampir 5 menit Salsa menyerah, ia tidak menemukan keberadaan dapur bagaimana bisa ia mengisi perutnya?

Ia lupa bahwa saat ini mereka berada dihotel bukan di apartemen apalagi penthouse, Salsa kembali kekamar mencoba membangunkan Frans karena Salsa benar-benar lapar kali ini.

"Frans bangun aku lapar, Frans bangun ihh" Salsa mencoba menggerakkan badan Frans yang masih tetap stay di ranjang.

"Ada apa? " Frans mencoba bangun dari tidurnya, sambil menatap Salsa.

Hiks hiks hiks .Bukannya menjawab Salsa malah menumpahkan air matanya, sontak saja hal itu langsung membuat Frans yang tadinya setengah sadar langsung menjadi seratus persen sadar.

"Hey, kenapa menangis? Ada yang sakit? " Frans langsung menangkupkan tangannya pada wajah Salsa sambil menghapus beberapa air mata yang jatuh membasahi pipinya.

"Perutku" Jawab Salsa dengan sesegukan.

"Kenapa perutmu? Kau PMS? " Reflek Frans langsung memegang perut Salsa.

"Huaaa, aku lapar tau! Kau menculikku tapi tidak memberiku makan " Kesal Salsa sambil terus-menerus memukul dada Frans, Salsa kesal bukan main bagaiamana bisa ada pria sialan seperti Frans dimuka bumi ini.

" Hey hey sweetheart hentikan" Ucap Frans sambil menggenggam kedua tangan Salsa, agar Salsa berhenti memukulinya, Salsa pun langsung memanyunkan bibirnya.

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang