Vote jangan lupa ♡♡
Happy reading♧♧♧♧♧
Bulan telah menggantikan posisi matahari, langit yang cerah telah berganti menjadi langit yang gelap, kokokkan ayam telah berganti dengan suara jangkrik yang saling bersahutan .
Namun gadis itu masih tetap setia berada diatas kasur empuk milik Bossnya, kasur yang sangat berbeda jauh dari kasur yang ia rasakan beberapa tahun belakang .
Merasa bahwa kasur yang ia tiduri terasa asing gadis itu akhirnya membuka kelopak matanya secara perlahan, ia mendudukkan dirinya diatas kasur sambil memegang kepalanya yang masih terasa sakit. Ia menatap sekelilingnya sambil menyeritkan dahi, dimana dirinya berada?
Kamar itu terlihat bukan seperti kamarnya,kamar itu terlihat seperti sebuah apartemen yang sangat minimalis dengan warna yang didominasi dengan warna moca bercampur dengan warna hitam, perabotannya pun terususun dengan sangat rapi bahkan ada dua kursi plus meja yang berjarak hampir 5 meter dari sebuah pintu yang gadis itu yakini pintu itu adalah pintu untuk membuka balkon.
Ia berani jamin jika semua barang yang berada dikamar itu memiliki harga yang sangat fantastis dari yang pernah ia ketahui, saat gadis itu masih terus menatap kagum seluruh desain interior kamar itu tiba-tiba suara pintu terbuka mengalihkan kekaguman gadis itu.
Gadis itu menatap seseorang didepannya dengan tatapan terkejut "kau sudah sadar ?" Tanya Frans sambil menutup pintu kamarnya dengan perlahan, Salsa pun hanya mengangguk pelan .
Ia terus memperhatikan pria tersebut yang tak lain adalah bossnya sendiri berjalan kearahnya.
"Apa masih ada sakit?" Frans mulai melangkahkan kakinya menuju Salsa yang masih bersender pada bagian kepala kasur, Salsa mengangguk lagi,ntah karena apa bibir Salsa rasanya tidak bisa mengeluarkan sebuah kalimat.
Frans akhirnya duduk disamping Salsa sambil menatap Salsa dengan tatapan khawatirnya, tangan Frans terulur untuk menyingkirkan beberapa helai rambut Salsa yang menghalangi Frans untuk menikmati kecantikan Salsa .
"Ehm maaf Tn.Frans saya berada dimana?" Dari sekian banyak kalimat yang ingin ia ucapkan hanya kalimat itu yang mampu keluar dari bibir Salsa.
"Kau berada di kamarku" mendengar hal itu membuat Salsa langsung membulatkan matanya sambil berusaha menutupi dadanya dengan kedua tangannya .
Di kamar Boss sialan ini?
Oh my good Salsa,apa yang sudah kau lewatkan selama tidur tadi? Apa boss sialan plus mesum itu telah menggrepe- grepe diriku?Mata Salsa pun langsung melihat seluruh pakaian yang ia kenakan, pakaiannya masih lengkap itu berarti Boss mesum itu tidak berbuat macam-macam padanya, Salsa pun dapat menghembuskan nafasnya dengan pelan.
"Tenang saja kau masih perawan aku belum memperkosa dirimu,aku akan melakukan itu jika kau mau menikah denganku atau jika kau menginginkannya kita bisa melakukannya sekar__"
"Stop!!" Ucap Salsa memotong ucapan Frans sambil menutup kedua telingannya dengan tangannya, melihat hal itu membuat Frans terkekeh ia tidak menyangka bahwa Salsa akan bereaksi seperti itu.
"Ucapan anda barusan sudah terlewat batas Tn.Frans harus kau camkan ucapanku ini, aku tidak akan mau memberikan diriku padamu, apalagi kepada pria bejat seperti dirimu " ucap Salsa dengan nafasnya yang berburu karena menahan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweet Boss
Romance#฿øø₭ 2 {₥łⱡⱡɇɽ ₣₳₥łⱡɏ} [SQUEL ONE NIGHT STAND ] {Don't plagiat} Awal pertemuan yang sial membuat Salsa harus siap kehidupannya di porak-poradakkan oleh seorang pria yang hampir menabrak tetangganya, ia tidak menyangka awal yang naas membuat hidup S...