Meet

6.5K 234 4
                                    

"Kau dari mana saja hem? Lambat sekali, kau bangun kesiangan? Atau kau lagi melakukan hal gila yang saudari tiri mu minta? " Tanya seorang wanita pada Salsa, saat Salsa baru memasuki lobby kantor.

"Dan apa lagi ini, kau berkeringat? Oh astaga ini masih pagi tapi kau sudah berkeringat? Kau itu ingin berkerja di kantor apa mau berkerja di jalanan hem? Nih nih lap keringatmu jorok sekali kau jadi wanita! " Sambung wanita itu sambil memberikan beberapa lembar tisu pada Salsa.

Salsa pun hanya dapat memutar bola matanya dengan malas, "kau berisik sekali Jen! " Balas Salsa sambil mengelap keringat yang berada diwajahnya.

"Kau seperti tidak tau aku saja Sal" Wanita yang bernama Jennifer itu pun terkekeh.

"Ah iya, apa kau tau hari ini CEO baru kita akan memperkenalkan dirinya, ahhh aku tidak sabar untuk melihatnya? Apakah ia akan seganteng Mr. Frankly atau apa ia akan seganteng Kim seokjin Oppa, akhh memikirkan hal itu membuatku makin penasaran! " Sambung Jennifer dengan histerisnya .

"Ckck, mengapa diotak cantik mu itu slalu memikirkan pria-pria yang bahkan mereka tidak tau kau hidup atau tidak, Hah? "Ucap Salsa menatap Jennifer dengan malas.

Salsa harus mengakui bahwa temannya yang satu ini memang kelewat aneh!

" Walaupun mereka tidak tau aku hidup, tapi yang pasti karena merekalah alasanku untuk tetap bertahan hidup sampai sekarang"ucap Jennifer, Salsa pun lagi lagi hanya dapat memutar bola matanya dengan malas.

Selain memiliki sifat Fansgrils yang akutnya minta ampun Jennifer juga memiliki sifat Lebaynya yang gak ketulungan.

"Lagian pria-pria yang aku pikirkan juga semuanya mempunyai kharisma yang tidak bisa ditolak seperti masa depan! Selain itu Mereka juga memiliki badan yang hot, otot dimana-mana dan yang pasti mereka adalah pria-pria tampan yang mewarnai hidupku " Ucap Jennifer Lagi, dengan ekspresinya seperti sedang menghayalkan semua pria-pria yang ia maksud.

Lain halnya dengan Jennifer Salsa malah seperti orang yang ingin muntah saat mendengar ucap Jennifer barusan.

Ck, menghadapi teman yang mempunyai kehaluan atau imajinasi yang tinggi itu harus menggunakan cara-cara sudah teruji oleh orang waras, karna jika belum teruji ditakutkan orang yang waras akan ikut menjadi orang halu atau bahkan mempunyai halu tingkat akut.

"Well, walaupun mereka cuman ada dalam benak dan khayalanku tetapi cuman merekalah yang dapat mengerti aku" Ucap Jennifer lagi dengan nada sedihnya. Sungguh menjijikan.

Salsa pun menatap datar Jennifer, kemudian mata Salsa melihat seorang pria yang datang menghampirinya dan Jennifer dari arah belakang Jennifer .Salsa pun langsung memiliki ide jahil yang terlintas.

"Ahh jadi hanya pria-pria hayalan mu itu yang dapat mengerti dirimu, " Tanya Salsa sedikit mengeraskan volumenya.

Pria yang tadi menghampiri mereka berdua pun langsung berhenti tepat dibelakang Jennifer.

"Yeah, hanya mereka Catat HANYA mereka, kutegaskan sekali lagi hanya mereka yang dapat mengerti diriku " Ucap Jennifer dengan yakinnya, Salsa pun hanya dapat menahan kekehan nya.

"Lalu bagaimana dengan Raymond? Apakah ia termasuk pria-pria yang mengerti dirimu" Tanya Salsa lagi sambil melihat ekspresi pria di belakang Jennifer.

Jennifer pun mencoba mencerna perkataan Salsa, sedangkan pria dibelakang Jennifer pun hanya dapat menunggu kalimat apa yang akan Jennifer keluarkan.

"Heem, well sebenarnya Ia masuk hanya saja, Ia bukan aktor, anggota boyband, ataupun orang yang terkenal, maka dari itu ia tidak masuk " Ucap Jennifer lagi, Salsa pun yang tidak tahan untuk terkekeh akhirnya terkekeh juga.

Mendengar ucapan Jennifer barusan pria yang sedari tadi berdiri dibelakang Jennifer pun berdehem dengan cukup keras.

"EKHM"

Sontak hal itu membuat Jennifer kaget dan langsung membalikkan badannya. Betapa terkejutnya ia melihat siapa yang berada dibelakangnya.

"R... Ray.. Raymond " Gagap Jennifer, Salsa pun tidak dapat menahan tawanya lagi, sontak Salsa langsung tertawa.

yeah pria itu adalah Raymond Alexander, kekasih dari Jennifer kim.

"Ah, jadi kau lebih memilih pria-pria hayalan mu itu daripada aku yang sudah menjadi kekasihmu selama hampir 1 tahun belakangan ini? " Tanya Raymond tidak percaya.

"B.. Bu.. Bukan seperti itu, aisss maksudku bukan seperti itu, __"

"Dan, lagi tadi kau bilang apa? Hanya pria-pria hayalan mu yang dapat mengerti dirimu? Bahkan kau menegaskan nya sebanyak 3kali.ohh astaga sebenarnya kau anggap diriku apa hem? " Potong Raymond sambil menatap Jennifer dengan wajah datarnya.

"Maksudku bukan seperti itu, Honey " Balas Jennifer memanggil Raymond dengan sebutan honey.

"Terserah kau saja! Aku marah padamu Jennifer Kim " Setelah mengucapkan kalimat itu Raymond pun berlalu dari hadapan Salsa dan Jennifer.

"Akhhh mengapa kau tidak bilang jika Raymond telah berada di belakang ku! " Ucap Jennifer dengan nada kesalnya yang kentara.

"Mengapa aku harus bilang padamu jika Raymond telah berdiri dibelakang mu sedari tadi? Bukankah dulu kau pernah bilang bahwa kau dan Raymond memiliki telepati? Kemana sekarang perginya telepati itu hem? " Balas Salsa, dengan tatapan jahilnya.

"What Raymond sudah sedari tadi berdiri dibelakang ku? Mengapa kau jahat sekali dengan ku Sal, kau tau kan jika Raymond telah marah ia akan mendiami ku seharian ini" Rengek Jennifer sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Childish mode on

" Akhh Salsa, help me, tolong aku bujuk Raymond! " Sambung Jennifer sambil menatap Salsa dengan puppy eyes nya.

"No aku tidak mau ikut campur percintaan kalian! Kau bujuk saja sendiri lagian hal ini memang salahmu Jen, Mengapa kau terlalu memuja-muja pria yang ntah siapa pun itu namanya. Kau itu sudah punya kekasih tidak seharusnya kau memuji pria lain dibelakangnya, " Ceramah Salsa.

"Aku hanya memuji saja apa salahnya? " Tanya Jennifer pada Salsa.

"Ya tentu kau sangat salah, sangat! Sekarang aku balik bagaimana rasanya jika Raymond memuji wanita lain di belakangmu dan kau tidak sengaja mendengarnya, kau mendengar bahwa Raymond membanding-bandingkanmu dengan wanita lain, bagaimana rasanya? "

Jennifer diam, lalu menunduk menatap kedua ujung sepatunya "aku pasti marah, cemburu dan kecewa" Jawab Jennifer kemudian.

"Nah hal itu juga yang dirasakan Raymond, sekarang terserah dirimu, kau mau membiarkan Raymond marah seharian atau kau mau membujuknya " Saran Salsa.

"Hufft baiklah, thanks Sal, aku akan membujuknya" Setelah mengucapkan hal itu Jennifer Pun pergi meninggalkan Salsa sendirian di lobby.

"Ckckck tadi saja sangat tidak sabar ingin melihat CEO baru, giliran sekarang malah asik-asik berpacaran" Decak Salsa sebal.

Salsa pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke arah lift, saat ini lobby sudah cukup sepi karena para karyawan telah berada di lantai 3 untuk melihat pria yang akan menjadi atasan mereka nanti.

Salsa ingin menekan tombol lift itu tapi sebuah tangan terlebih dahulu menyelip diantara kedua pintu lift itu.

Mau tidak mau Salsa menunggu sang penyelip tangan tersebut masuk, betapa terkejutnya ia ketika pintu lift itu terbuka dengan sempurna dan menampilkan sosok yang ia tidak ingin temui didunia ini.

"Kau pria sialan itu? " Ucap Salsa kaget, yah penyelip itu adalah pria yang tadi nyaris menabrak Miss Anderson.

Sang pria yang melihat wanita tadi yang sudah mengumpatnya pun hanya dapat menampilkan smirk nya.

" "Kau baru saja membuat dirimu masuk kedalam kanda singa yang tengah lapar nona, dan singa yang lapar itu kini akan segera menyantapmu "

Batin Franslica Endailer Miller

TBC 😍

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang