12

5K 198 7
                                    

Vote jangan lupa ~~
Typo in everywhere: ")

*****

Aku baru tau jika menjadi seorang sekertaris adalah hal yang sangat merepotkan dan sangat menyusahkan, padahal saat menonton drakor what's wrong with sekertaris kim yang Jennifer kasih, kim miso yang saat itu menjadi sekertaris Tn. Lee terlihat biasa saja saat mengerjakan semua hal yang mengenai perusahaan.

Ia begitu telaten dan sangat terencana dengan apa saja yang akan ia lakukan dan apa yang saja yang tidak perlu dilakukan sedangkan aku, aku sangat bingung apa saja yang perlu dilakukan dan yang seharusnya tidak di lakukan.

Yang aku tau aku hanya perlu menyiapkan materi meeting,menyusun rencana hariannya, mencatat hal pokok dalam meeting,  membantu boss mesum itu dalam setiap hal yang mengenai perusahaan, apa perlu aku juga melakukan hal yang sama seperti hal yang kim miso lakukan?  Seperti menyiapkan sarapan paginya? Membantunya memilih stelan jas, mengikatkan dasinya dan lain sebagainya haruskah aku melakukan hal itu?

Tapi, itukan bukan tugasku boss mesum itu hanya menyuruhku seperti apa tadi yang kuucapkan tapi jika dipikir-pikir lagi mengapa aku harus menyamakan sifat ku dengan sifat kim miso, jelas sekali bukan aku seperti berharap bahwa aku dan kim miso itu memiliki kesamaan yaitu menjadi first lovenya CEO sendiri dan lagi kim miso sudah 9tahun menajdi sekertaris Tn. Lee sementara aku baru beberapa jam diangkat menjadi sekertaris Boss mesum itu.

Astaga kurasa otakku benar-benar sudah rusak karena kebanyakan baca novel-novel romance itu dan kebanyakan nonton drakor yang Jennifer tawarkan , aku pun menggeleng kuat, tidak mungkin aku berharap bahwa aku ada first lovenya Boss mesum itu, tidak mungkin.

"Jika kau tidak kuat menjadi sekertarisku kau bisa keluar sekarang" Ucap Boss mesum itu ntah sejak kapan berdiri dihadapan mejaku.

Aku sontak berdiri sebagai tanda hormatku walupun sebenarnya aku ingin sekali memukul wajah tampannya itu, "Tuan ada apa kemari?  Apa anda memerlukan sesuatu? " Tanyaku dengan nada yang aku sendiri malas mendengarnya.

"Aku tanya, jika kau tidak kuat menjadi sekertarisku kau bisa keluar sekarang! " Ucapnya lagi masih pada pertanyaan yang sama, aku menyeritkan dahi.

"Maksud tuan?  Saya boleh berhenti menjadi sekertaris tuan? Dan kembali ke Kubikal saya? " Aku pun langsung berbinar kulihat dia menatap mataku dengan tajam.

"Tentu kau boleh berhenti menjadi sekertarisku, tapi kau tidak boleh kembali ke Kubikalmu! "

"Ck, secara tidak langsung anda ingin memecat saya?  True? "Dia hanya mengangguk kecil, woah apa-apa ini apa ia sudah berubah pikiran, apa ia ingin memecat ku sekarang astaga.

" Woah, apa anda sudah berubah pikiran untuk tidak memecat saya? Apa ini waktunya untuk memecat saya?  "Tanyaku sedikit kesal karena boss mesum itu secara tidak langsung sudah mempermainkan ku.

" Hufft, aku hanya bertanya jika kau tidak kuat menjadi sekertarisku kau bisa keluar ruangan ini untuk mencari ketenangan sebentar" Aku menyeritkan dahiku.

"Maksud tuan? "

"Aku memberimu waktu untuk beristirahat karena sedari tadi kulihat kau bengong dan menggeleng-geleng tak jelas " Akupun langsung mengangguk tanda mengerti, mengapa boss itu harus menggunakan kalimat yang sulit dimengerti?mengapa tidak langsung to the poin saja? Bahwa ia memberiku waktu untuk beristirahat sejenak?

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang