33.Jealous

3.7K 113 20
                                    

Vø₮ɇ ₦ɏ₳ ₴₩ɇɇ₮ⱨɇ₳ɽ₮!
₥ʉ₳ⱨ 🤣😘
*******

"Tolong lepaskan dia" Perintah Salsa pada para bodyguard nya, mendengar hal itu membuat para bodyguard nya memberhentikan gerakannya memukuli pria tersebut.

"Maaf kau tidak apa-apa" Tanya Salsa menghampiri pria tersebut sembari membantunya berdiri. Pria tersebut mulai mengangkat kepalanya menatap Salsa, Salsa terkejut bukan main bukan karena ketampanan ya bukan tapi karena pria tersebut adalah Brandon dengan wajah babak belur nya.

"Astaga Brandon!  Maafkan bodyguardku yah, mereka tidak tau jika itu kau " Panik Salsa sambil mengambil sapu tangan dalam kantongnya, lalu mengelapkannya pada wajah Brandon yang berdarah.

"Pasti sakit yah, maaf yah "ucap Salsa lagi dengan mata berkaca-kacanya.

" Hey, tidak apa-apa aku tau Frans menyuruh mereka untuk menjagamu dari orang yang ingin mengganggu mu, it's okay lagian aku seorang pria yang tadi bukan apa-apa "

"Nona mengenalnya? " Tanya salah satu diantara mereka.

"Dia temanku sekaligus teman Frans, bisa-bisanya kalian memukulnya seperti tadi" Marah Salsa.

"Maaf nona kami tidak tau, kami kira ia ingin melecehkan nona maka dari itu kami langsung bertindak"

"Jangan meminta maaf padaku, minta maaf padanya"

"Tuan maafkan kami, kami tidak tau jika tuan adalah kenalan nona Salsa maafkan kami tuan" Ucap para bodyguard sambil menunduk dihadapan Salsa dan Brandon.

Hal itu tak luput dari pandangan orang-orang yang berada di sekitar situ, mereka menjadi bahan tontonan orang-orang yang berkunjung disana.

"Tidak apa-apa santai saja, kurasa kita harus pergi dari sini Sal,orang-orang sudah mulai bergerumbun " Saran Brandon.

Salsa melihat sekelilingnya "kau benar"  Memang benar sudah banyak orang-orang yang memperhatikan mereka sambil berbisik-bisik ada juga yang merekamnya.

"Salsa biar bersama denganku saja, kalian bisa mengikuti mobilku dari belakang" Perintah Brandon.

"Tapi tuan, tuan Frans bilang___"

"Tidak apa-apa, biar nanti aku yang akan memberitahu Frans " Potong Salsa.

"Ayo Brand" Mereka berdua pun berjalan kearah mobil Brandon terparkir sementara para bodyguard Salsa berjalan kearah mobil yang tadi dipakainya.

Mereka pun masuk kedalam mobil Brandon.

"Apa masih sakit? " Tanya Salsa membuka suara setelah beberapa saat keheningan melingkupi mereka.

"Sedikit, kau khawatir sekali yah " Ucap Brandon diakhiri dengan kekehan.

"Bagaimana aku tidak khawatir huh? Kau itu habis dihajar oleh bodyguard ku, wajar kan jika aku khwatir? Lagian kenapa juga tadi kau tidak membalas mereka huh? Bukankah kau jago berkelahi" Dengus Salsa.

"Tidak ingin saja"

"Cih, apanya yang tidak ingin bilang saja kau tidak mampu melawan mereka kan? " Ucap Salsa menaik turunkan alisnya.

"Astaga jangan seperti itu,kau imut sekali" Tangan Brandon mengacak rambut Salsa dengan gemas.

"Ish tidak Frans tidak kau suka sekali sih mengacak rambutku! Kan jadi berantakan!" Marah Salsa sambil memperbaiki rambutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Sweet Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang