Hasil rapat telah menyatakan bahwa Anneth dikeluarkan dari sekolah meskipun ujian nasional berlangsung dalam beberapa bulan. Jeff juga tidak bisa membantu Anneth untuk tetap bersekolah. Sekolahnya ini adalah sekolah swasta terpandang yang tidak main-main dengan masalah seperti ini.
Dan setelah mendapatkan hasil rapatnya, Jeff langsung keluar dari ruang rapat dengan maksud memberitahukan hasilnya pada Anneth.
"Hasilnya gimana?" tanya Tenku yang sudah menunggunya bersama Dodi.
"Anneth kena DO," jawab Jeff. "Tapi pihak sekolah bakal cari tahu siapa yang nyebarin foto itu."
"Bukannya udah jelas itu ulah Junot?" tanya Dodi.
Jeff menggelengkan kepalanya. "Kita harus punya buktinya."
Saat itu juga Jeff mulai mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Anneth. Ia harap gadis itu akan baik-baik saja setelah menerima keputusan sekolah.
"Situsnya nggak bisa dijadikan bukti, Junot udah ngehapus situsnya beberapa hari yang lalu."
Jeff mendengarkan perkataan Dodi, ternyata Junot sudah menghapus situsnya dan ia tidak tahu apa pun tentang itu.
"Gue ngerasa kasian sama Anneth."
Jeff merasakan hal yang sama, meskipun itu juga adalah salah Anneth. Akan tetapi, menyebarkan foto tersebut hanya akan merusak Anneth lebih jauh dan Jeff tidak habis pikir dengan manusia yang melakukan itu.
"Jeff, kita harus rapat."
Kepalanya mendongak ke arah Elang yang muncul dengan proposal untuk acara ulang tahun sekolah mereka.
"Gue cabut dulu," pamit Jeff kepada Tenku dan Dodi. Ia pun mulai berjalan mengikuti Elang.
Saat mereka berjalan bersama di koridor, tidak banyak hal yang mereka bicarakan, karena memang hubungan mereka tidak sedekat itu. Ada hal-hal yang tidak Jeff sukai dari Elang dan ia hanya berhubungan dengan lelaki perihal OSIS saja.
"Hai, Jeff, Lang."
Jeff menoleh ke arah Olivia yang baru saja datang seraya membawa tumpukan proposal.
"Eh Oliv, gimana desain panggungnya?"
"Ini gue bawa, tenang aja."
"Ya udah, tapi lo bawa foto real-nya juga, kan? Untuk kelengkapannya."
"Jelas gue bawa, pokoknya tenang aja kalau dipegang gue."
Kening Jeff berkerut. Ia buru-buru melirik Elang yang tengah tersenyum sok manis ke arah Olivia. Elang?
Jika benar pemilik suara itu adalah Elang, maka Jeff perlu mempertanyakan lebih mengenai Elang dan mencaritahu apa yang lelaki ini lakukan.
"Jeff?"
"Eh iya?"
"Ayo, anak-anak udah nunggu."
Jeff mengangguk saja dan berjalan di belakang Elang serta Olivia yang sedang berbincang. Sedangkan dirinya dibuat larut dalam pikirannya tentang Elang. Jika tebakannya benar, maka Elang benar-benar sebajingan itu.
Setelah menghabiskan waktunya untuk memikirkan Elang, lamunannya itu pun buyar dikarenakan Mimi berlari dengan kencang ke arah Olivia. Gadis itu mulai mengontrol napasnya dan dapat Jeff lihat kepanikan di wajahnya.
"Lo kenapa?"
"Kita harus ke RS," ucap Mimi seraya menarik tangan Olivia.
"Kenapa? Ada apa?" tanya Olivia panik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeff & Jyanna
Novela Juvenil"I just love him so much, but he doesn't love me." || 2019 by Kyuri0510