37

3.1K 145 0
                                    

           "Halo, Pah?" sapa Tarina.

"Kamu baik-baik aja di sana sayang?" jawab papa nya.

"Baik kok, pah, papa gak perlu khawatir soal Tari ya."

Tarina berjalan agak menjauh dari Gior.

"Papa percaya sepenuhnya sama Tarina, papa cuma mau kabari Tarina aja, kalo pertunangan kamu sama Kenan akan dilaksanakan begitu kalian selesai ujian."

"Pertunangan??!" bisik Tari dengan hati-hati.

Sesekali ia melirik kearah Gior yang masih berdiri sambil memainkan ponselnya.

"Iya, papa ngerti pasti kamu akan bilang ini terlalu klise dan kolot, tapi ini yang terbaik buat Tarina, almarhum papa kamu sudah merencanakan segala sesuatunya."

Tari mengakhiri panggilan itu secara sepihak.

"Udah bel tuh, jadi kelas kita dimana?" Tarina tersenyum sambil berjalan mendekati Gior.

"Dih, ngarep banget kita sekelas?" ledek Gior.

Senyum Tari segera dikendorkannya.

"Hhahaaa, nggak, nggak, nggak ... kita sebangku kok." Gior segera menautkan jari-jarinya pada jari Tarina.

"Males." -Tarina

"Ngambek ih."

Kemudian keduanya tertawa.

***

      "Ke taman bermain yuk, Yor."

Tarina yang duduk di kursi penumpang di sebelah Gior menunjuk sebuah taman bermain yang baru saja mereka lewati.

"Udah malem gini, Bi." -Gior

"Gapapa, pak berenti dulu ya." tanpa menunggu Gior, Tarina lebih dulu turun dan berlari ke taman bermain tadi.

Awalnya Gior hanya menyeringai melihat Tarina yang berlari ke arah taman, tapi setelah menggeleng kepala dua kali, akhirnya Gior turut bergabung dengan kemauan Tarina.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

       "Katanya kamu bakal lakuin apapun yang aku pengen lakuin? Kok sekarang malah aku yang nurutin kamu?" Gior duduk di satu ayunan kosong di sebelah Tarina.

"Aku pengen lebih lama sama kamu, Yor."

Tari menghentikan ayunannya dan menoleh pada Gior yang masih menatapnya.

"Apapun yang kamu mau, kita lakuin bareng." kekeh Gior kemudian berdiri dan mulai mendorong ayunan Tari.

***

     "Ken, kamu gak perlu khawatir, om pastikan semuanya akan baik-baik saja, Tarina akan segera pulang."

Papa Abraham dan Bunda Wina baru saja menghadiri gala primer dari pagelaran busana milik mami Kenan yang seorang designer tersohor.

"I-iya om." -Kenan

"Kalo gitu, om sama tante pamit dulu ya sayang, besok jangan lupa dinner di rumah tante ya." -Bunda Wina

Kenan hanya mengangguk sopan sambil lalu sepasang suami istri itu memasuki mobil keluarga yang menjemput mereka.

"See you, Ken." pamit Bunda Wina saat mobil mulai bergerak maju.

"Hufft, it's too complicated." Kenan mengusap gusar wajahnya sendiri.

"Bukannya lo emang suka sama Tarina, Ken?"

Kenan segera tau siapa sang empunya suara dari arah belakangnya itu.

"Tapi sekarang situasinya beda, Vin." Kenan berkacak pinggang dengan wajah frustasinya.

"Ken." Adevin menepuk pundak kiri Kenan.

"Lo pantes dapet apa yang lo pengen, jangan sia-siain kesempatan, buat Tarina berpaling ke lo."

"Gue balik ya." lagi-lagi Adevin menepuk pundak Kenan sebelum pergi.

"Vin."

"Menurut lo, apa gue gak jahat kalo harus ngerebut kebahagiaan Tari demi ke-egoisan gue?" -Kenan

Adevin menghentikan langkahnya.

"Lucu kalo lo bilang sekarang Tarina bahagia Ken, udahlah gak perlu pikirin apapun lagi, ikutin aja apa yang nyokap bokap lo lakuin." -Adevin.

"Gue bahagia."

Kedua cowok itu bersamaan menoleh kearah suara.

Di sana berdiri Tarina yang sedang menenteng sebuah keresek putih dan masih terbalut seragam.

"Tari?" baik Kenan maupun Adevin sama-sama tercekat ketika melihat Tarina yang tidak lagi memakai seragam sekolah yang sama dengan milik mereka.

"Jangan sok tau soal hidup gue." Tarina menatap sinis pada Adevin.

Kemudian beralih pandang pada Kenan. "Dan gue gak mau tunangan sama lo."


Dengan langkah kecil nya, Tarina berangsur mundur kemudian membalik badannya dan berlari menjauh.

"Tari!!!" Kenan berniat mengejar Tarina, namun Adevin menahannya.

"Gak sekarang Ken, udah biarin aja dulu, persis omongan Om Abraham, semuanya akan baik-baik aja." -Adevin

***

Sudah berapa minggu gak publish wehhh 🤣🤣🤣🤭 Mon maap baru sempet ges, dengkiu for always support me 😍😍😘💃
Otewe 3k readers 💜💜💜💜💜


Chuuu~😘

My Twins ~ 3T [COMPLETE] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang