46

3.1K 135 0
                                    

"Ken!"

Tara menepuk pundah Kenan yang duduk di depannya.

"Apaan?" jawabnya sambil menoleh malas.

"Pintu, buruan." -Tara

Dengan kening berkerut Kenan menoleh ke arah pintu keluar dimana para murid berhamburan meninggalkan kelas.

Dengan segera ia meraup semua bukunya di meja, dan meraih tas nya.

"Gue duluan, Tar!" -Kenan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Udah lama di sini?" Kenan berhenti dari lari kecilnya tepat di hadapan Tarina yang bersandar di pintu sambil memainkan ponselnya.

"Iya." -Tarina

"Sorry yah, mau langsung ke butik?" Kenan berjalan besisian dengan Tarina.

"Lo disuruhnya apaan? Nganterin gue ke Antariksa?" -Tarina

Kenan terkekeh kecil.

"Gue motoran, jadi pake jaket gue nih buat tutupin rok sekolah lo." Kenan membuka resleting tas nya dengan susah payah karena sibuk memegang buku-bukunya.

"Lain kali kalo disuruh nganterin anak orang yang niat dikit lah, udah tau pake rok, malah motoran." Tari melingkarkan blazer almamaternya sendiri ke pinggangnya.

Kenan yang sudah menyodorkan jaket putihnya hanya tersenyum kecut ketika Tarina sudah berjalan beberapa langkah di depannya.

***

"Halo sayang, haduh cantik banget calon mantu mami." -Celine

Tarina sedikit terhenyak ketika Mami Kenan menyebut dirinya mami juga, seperti halnya Mami Gior.

"Tadi bunda bilang masih cari cincin, jadi fitting nya sama mami aja ya, kalo bunda udah selesai, pasti nyusul." -Celine.

Tarina mengangguk sambil menarik sedikit garis senyumnya.

"Kalian sudah makan?" -Celine.

Tarina menggeleng.

"Loh ... Ken, sekarang kamu cari makan dulu, biar nanti kamu fitting nya terakhir." -Celine

"Gapapa tant-"

"Mami, sayang." penggal Celine.

"Mmmm gapapa mi, Tari makan di rumah aja."

Seperti Deja Vu Tarina menghela nafas setipis mungkin.

"Kamu harus jaga kesehatan, minggu depan kalian kan udah ujian, biar Kenan cariin Tarina makan dulu ya." -Celine

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wahhh, wahh, padahal cuma jalan sampe butik, kenapa gue kaya gak bisa nafas gini." -Kenan

Berkali-kali ia menghela nafasnya.

"Wahhhh, mami gak bener nih, pusing gue." Kenan duduk bersandar lemas pada motor sport nya.

"Oh iya, Tarina biasanya suka makanan apaan? Jangan sampe gue salah beliin makanan." -Kenan

"Kok gue jadi makin yakin kalo Tarina itu beneran vampire." Kenan komat-kamit sambil mengeluarkan ponselnya untuk menelfon Tere dan menanyakan makanan kesukaan Tarina.

***

Hari ini Tarina berdecak kesal tiada henti, bundanya terus mencegahnya untuk pergi ke sekolah dengan menggunakan kereta.

Tarina cukup mengerti maksud dari bundanya menahannya seperti saat ini. Dan benar saja, setelah berdiri beberapa saat di beranda rumah, sebuah mobil merah berhenti di depan gerbang rumah mereka.


Seorang cowok berseragam se-almamater dengan Tarina keluar dari mobil itu.

"Mulai hari ini kamu ke sekolah nya bareng Kenan ya, sayang." -Wina

Tarina yang masih di posisi menunduknya hanya bisa memutar bola matanya dengan jengah.

"Pagi, bunda." sapa Kenan dengan senyum cerahnya di bawah mendung di pagi itu.

"Pagi, sayang." itu bukan jawaban Bunda Wina, melainkan sapaan dari Kenan lagi yang ditujukan untuk Tarina.

"Mmm, masih pagi udah bikin bunda iri." Bunda Wina mengusap sayang lengan Tarina.

"Dijawab dong, nak" goda Wina.

"Udah siang banget bun, dari tadi juga mau berangkat dihalangin mulu." dengan kesal Tarina melepaskan rangkulan bundanya dan berjalan cepat menuju mobil Kenan.

"Berangkat dulu ya, bun." -Kenan

"Iya, hati-hati ya, Ken." -bunda.

"Buruan, udah telat!" interupsi Tarina yang duduk di kursi penumpang belakang.

"Iya sayang bentar." -Kenan

"Dah, bunda." Kenan masuk ke mobilnya sambil melambai pada bunda Tarina.

"Tari ... Tari...." lirih Wina menggelengkan kepalanya sambil melambai ketika melihat Tarina yang duduk dengan masamnya di balik kaca mobil kursi penumpang belakang.

***
Gesssssssssssssssss
MT3T udah 5 bulan dari pertama kali publish nihhhhhhh🧡🧡
Dengkiu banget buat support kalian semua💜 Dengkiu banget udah baca cerita aku, yang bener-bener dari hasil imajinasi ku yang kadang kelewat halu 😬💃💃
Dengkiu banget buat respond baik dari kalian semua, doain aku bisa terus berkarya, untuk lebih baik lagi, baik lagi, dan lebih baik lagi😘

8k readers
500 votes
50 part



Chuuu~😘

My Twins ~ 3T [COMPLETE] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang