TET...TET...
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 detik yang lalu , tapi Kay , Yuyun ,dan Winda tak kunjung keluar kelas.
"Nyet jadi gak?"tanya key
"Jadi apanya?"tanya balik Yuyun
"Yeee si kutil ngajak sendiri tapi lupa"seru Kay
"Oh iya iya gue inget"balas Yuyun semangat."Lo ikut gak win?"sambung Yuyun.
"Kemana?"tanya Winda
"Kemana aja yg penting pulang perut kenyang hehe"jawab key sambil nyengir lebar.
"Eemm gak deh kalian aja gue udah dijemput sama bokap gue, duluan ya bye gaess"pamit Winda .
"Okeee see you babi"jawab Yuyun
"Baby nyet baby" seru Kay membenarkan ucapan Yuyun.
"Cih kaya Lo kalau ngomong bener aja" sarkas Yuyun
Skakmat!!
"Tai"jawab Kay malas.
💨💨💨💨💨💨
Saat mereka tiba diparkiran.
"Eh Kay gue nebeng ya " pinta Yuyun dengan wajah yg dibuat imut² tapi kesannya malah menjyjyqan."Ck!, G modal!"jawab Kay ketus.
"Eh itu bukannya Alvin , sama siapa tuh anjir montok banget depan belakang jos!!!!!"seru Yuyun heboh.
"Mana anjir"tanya Kay tak kalah heboh.
"Itu bukannya Deva ya anak IPS 1 ,betul gak sih"tanya Yuyun
"Deva siapa"tanya Kay bingung
"Elah Lu kaya anak baru aja itu sih cabe"jelas Yuyun
"Oh namanya Deva, gw kira cabe rawit"jawab Kay ngawur
"Emang cocok sih "balas Yuyun tak kalah ngawur
"Udah ah yuk jalan"ajak Kay.
Alvin kok mau ya boncengin sama tuh cabe rawit , gak panas apa tuh punggung ditempelin cabe! Ihhh kok yg panas gue sih,kesel deh! Batin Kay.
"Woy! Buruan jalan kok malah bengong"
"Eh iya iya"jawab Kay.
Skip Cafe.
"Sana yuk, yg deket cendela"ajak Yuyun.
"Kuy"
Kret.. bunyi kursi yg ditarik agak keras oleh Kay .
"Napa sih kay kok cemberut gitu"tanya Yuyun
"Gpp, gue ke toilet bentar" pamit Kay yg langsung pergi.
Kay POV'
Setelah pamit dari Yuyun key memang ke toilet tapi ia tidak melakukan apa apa selain menatap dirinya di cermin .
"Gue kenapa sih kok jadi kesel sendiri liat Alvin sama Deva"
"Lah gue siapanya"
"Lo jahat banget sih Vin" gumam Kay sampai tak terasa satu tetes air mata jatuh begitu saja membasahi pipinya.Yuyun POV'
"Yun"panggil seorang laki-laki yang sebenarnya bukan memanggil tapi memastikan.
Yuyun yg merasa namanya dipanggil pun mendongak kesumber suara.
"Eh Lo Bim , ada disini juga"balas Yuyun ."Boleh duduk?"tanya seorang yg dipanggil Bim oleh Yuyun.
"Duduk aja"jawab Yuyun sekenanya.
"Lo sama siapa disini?"tanya Bima
"Sama Kay tuh lagi ditoilet, Lo sendiri sama siapa biasanya tuh sama jarang masuk"
"Hah maksudnya?"tanya Bima tak mengerti
"Kalo gak masuk sekolah tanpa keterangan apa namanya?"tanya Alik Yuyun.
"Alfa"jawab Bima." Eh bentar bentar oh maksud Lo si Alfa elah tinggal sebut merek aja knpa mesti tebak²an sih"jawab Bima sewot
"Yee biasa aja kali"jawab Yuyun cengengesan.
"Jadi mana tuh si Alfa "tanya Yuyun lagi
"Ada, ditoilet"jawab Bima
"O".
Kay POV'
Ckrekkk.. munculah wanita dengan mata merahnya sehabis menangis,entahlah apa yg akan ia katakan nanti kepada sahabatnya kenapa matanya sembab ,tidak mungkin ia bilang jika tadi ia menangis hanya karena Alvin ,itu sangat sangat tidak mungkin.
"Loh Kay, Lo disini"tanya seseorang.
"Eh Lo Al ,disini juga?"tanya Kay balik
"Iya "jawab Alfa ,"eh mata loh kok sembab lo abis nangis ya,kenapa?"tanya Alfa khawatir
"Gpp ini cuma kelilipan tadi terus gue gosok gosok jadi nangis deh"jawab Kay bohong,
Duh maafin Kay Ya Allah Kay gak bermaksud bohong.
"Tap-
"Eh udah yuk ntar Yuyun sama Bima lama nungguin kita nya"ajak Kay mengalihkan pembicaraan.
Next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY'S STORY
Teen Fiction[ SLOW UPDATE ] Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti. "MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!" "ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa...