"Pagi semua" sapa Bu Eko guru seni budaya ketika memasuki kelas .
"Pagi Bu..." Jawab serempak anak-anak kelas 10 IPA 1.
"Hari ini kita memasuki Bab baru berhubung Bab yang kita masuki adalah Bab seni musik . Jadi ibu berfikir untuk membuat kalian berkelompok. Nanti kalian akan membawakan sebuah lagu dengan diiringi musik yang kalian bawakan, bagaimana setuju??"
Krisna selaku ketua kelas mengacungkan jarinya untuk bertanya mewakili teman-temannya.
"Bu , kelompoknya bebas apa ibu yang pilihin?" Tanya Krisna.
"Pilih sendiri aja Bu" saut laki-laki dengan kulit sawo matang.
"Eh jangan Din, dipilihin gurunya aja"
"Lebih baik urut absen aja tau"
"Eh enggak enak pilih sendiri bisa milih yang pinter semua"
"Ya gak bisa gitu dong !"
"Ya bisa kenapa nggak?"
Terjadilah aksi ribut berebut argumen. Kalau sudah begini Bu Eko akan kesal bukan main lihat saja sekarang hidungnya sudah kembang kempis.
" Sudah-sudah, lebih baik kelompoknya pilih sendiri saja setelah memilih kelompok ibu mau kalian mendata siapa saja nama kelompok kalian terus dikumpulkan dimeja ibu sehabis pulang sekolah, mengerti?" Ujar Bu Eko melerai perdebatan unfaedah.
"Mengerti Buu"
"Maaf Bu , satu kelompok berapa ekor ya?" Tanya Bima.
"Ekor your eyes" timpal Kay .
"Untuk satu kelompok terdiri dari 6 orang, bebas laki-laki semua atau perempuan semua campur juga boleh" jawab Bu Eko
"Bu lagunya milih sendiri atau gimana?" Tanya Yuyun.
"Bebas terserah kalian mau lagu Inggris , Indonesia, nasional, atau daerah juga gapapa. Yang penting gak lingser wengi aja"
"Oh ya Minggu depan sebelum jam pertama dimulai kalian langsung saja keruang musik ya , kita akan tampil disana"
"YEAHHH!!!!!!"
"ASIQUE!!"
"Hari ini kalian buka buku paket halaman 120 , kerjakan latihan soal 1 sampai 20 setelah itu ketua kelas kumpulkan dimeja ibu."
"Ya Bu" jawab Krisna selaku ketua kelas.
"Yaudah ibu permisi , jangan buat kelas gaduh dan konser dadakan apalagi kamu Bima !"
Bima jelas saja sudah cengar-cengir karena niatnya yang sudah diketahui oleh gurunya.
"Hehe SIAP Bu " jawab Bima sambil mengangkat kedua jempolnya.
Kepergian Bu Eko membuat kelas rusuh , berisik dan kacau. Mereka tidak menghiraukan nasihat yang baru saja disampaikan oleh gurunya.
Mungkin semua anak juga gitu deh, di depan bilang iya lain dengan dibelakang.
Alfa memanggil ke - 5 sahabatnya siapa lagi kalau bukan Bima , Alvin , Kay , Yuyun dan Winda.
Mereka kini berkumpul dibelakang kelas tepatnya dilantai membentuk sebuah lingkaran.
Alfa yang mencalonkan diri sebagai ketua kelompok dadakan kini berdehem untuk mengecek pita suaranya.
"Ekhem!" Dehem Alfa yang disaksikan ke-5 sahabatnya, sang empu tidak menghiraukan tatapan dari sahabatnya ia kini mulai membuka topik untuk membahas tugas seni musik yang akan dibawakan oleh kelompoknya nanti.
"Pertama-tama kita tentuin lagu apa yang mau kita bawakan" ujar Alfa penuh dengan keseriusan.
"Gue tau gue tau!" Seru Bima sambil membuka kulit kacang lalu dimasukkan kedalam mulutnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY'S STORY
Teen Fiction[ SLOW UPDATE ] Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti. "MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!" "ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa...
