Pelajaran kali ini sungguh aku tidak bisa konsentrasi memahami materi yang diberikan oleh guru didepan.
Bukan karena pelajarannya yang susah tapi seseorang disebelah ku yang membuat pelajaran mudah menjadi susah!.Alvin, dia tiba-tiba bertukar posisi dengan Yuyun dan sekarang dia duduk di sampingku. Ku coba memfokuskan mataku pada papan tulis, tapi sepertinya mataku memang tidak bisa diajak kerja sama. Sedari tadi mata sialan ini selalu mencoba untuk melirik Alvin yang sedang fokus memperhatikan guru yang menerangkan didepan sana.
Aku tidak nyaman berada diposisi ini. Aku merasa ada banyak pasang mata yang melihat kearah kami. Aku berusaha mengabaikannya , tapi karena telinga ku sensitif akan suara iblis jadi aku masih mendengar bisikan-bisikan setan.
Semua anak dikelas ku sudah tau kalau Alvin putus dengan Deva. Sepertinya mereka beranggapan Aku lah pelakor disini, kulihat dari tatapan sinis mereka . Biarkan saja mereka beranggapan seperti itu yang penting Aku tidak pernah melakukannya sedikit pun.
Kring!!!!!
"AKHIRNYA!!!!!" Tanpa sadar Aku berjerit senang sampai Bu Enny yang mengajar didepan berjolak kaget.
"Oke anak-anak pelajaran hari ini cukup sampai disini , sampai bertemu dilain waktu." Pamit Bu Enny berjalan keluar kelas.
Grasak-grusuk anak-anak bergegas menuju kantin . Tak luput denganku, Aku pun ikut berdesak-desakan keluar dari kelas setelah membereskan buku-buku yang tak ku baca sedikitpun.
Ini masih istirahat pertama biasanya kantin tidak akan seramai istirahat kedua. Jadi aku berjalan dengan santai walau aslinya perutku sudah sangat lapar karena tadi sarapan hanya 3 suap .
Aku melirik kesamping karena merasa ada yang menyetarakan langkahnya dengan langkah ku. Betapa terkejutnya aku ketika mendapati Bima dengan wajah konyolnya .
"Ish! Bikin jantungan aja."sungut ku kesal.
"Cie cie Lo jadian Kay sama Alvin?" Tanyanya dengan wajah menggoda ku. Entah kenapa banyak yang beranggapan aku jadian dengan Alvin dan pertanyaan itu semua membuat pipiku bersemu merah, sialan!
"Enggak." Jawabku benar adanya. Setelah menjawab pertanyaan sialan Bima, Aku segera memesan makanan dan minuman. Kemudian mencari tempat duduk yang kosong.
"EH GAES HARI INI KAY SAMA ALVIN JADIAN , JADI KITA SEMUA DITELAKTIR SAMA DOI!!!! KATANYA MAKAN SEPUASNYA KAY YANG BAYAR!!!!!!"
Uhukkk!!
Uhukkk!!
Makanan yang baru saja masuk langsung membuat ku tersedak. Rasa panas , perih , sakit bercampur menjadi satu. Segera ku sedot minumanku hingga tandas sambil menyumpah serapahi Bima sang pelaku.
"Wah beneran??"
"Asikk makan gratis!!!"
"Alhamdulillah rejeki anak Soleh"
"Seriusan???!!"
"Thanks Kay"
"Makasih Kay teraktirannya, sering-sering yaa"
Dan masih banyak lagi ucapan anak-anak yang mendengar suara gratis lainnya.
Aku harus gimana? Uang saku aja Aku cuma punya dua puluh ribu. Kalian tau kan tadi Aku gak minta pulus sama Mama. Terus ini yang bayar semua makanannya siapa ? Aku ingin menangis di lapangan saja rasanya.Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti.
"MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!"
"ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa tiba-tiba Alvin disini, bukannya tadi dikelas?
"Calm baby, don't worry" bisiknya ditelinga ku. Bulu kudukku meremang mendengar suara rendah , berat dan seksi milik Alvin , ah! Aku jadi terangsang dibuatnya.
Aku menjauhkan telingaku dari bibirnya, ini tidak benar tidak seharusnya telingaku merasakan hawa panas dari nafas Alvin. Ini bisa berakibat fatal bahkan kronis. Aku tidak akan membiarkan telingaku ini kecanduan dengan suara berat nan seksi miliknya , ya tidak akan!.
"Lo apa-apaan sih Vin, biarin aja gak usah dengerin bacotannya Bima!"
"Loh kenapa gak?"
"Kenapa gak? Lo tanya kenapa?. Ya karena kita itu gak jadian! Emang Lo mau bayarin makanan seabrek mereka padahal Lo gak ngapa-ngapain?!"
"Ohh Lo lagi ngodein gue nih ceritanya??? Yaudah mulai sekarang kita jadian!!"
"Gak ada penolakan!" Lanjutnya dengan enteng.
"WHAT??!!!"
Holla readers!!!
"KS IS BACK!!!!!!!😗"Sumpah sebenernya gue gak kepikiran kalo part ini itu mereka taken. Cuma gimana ya tiba-tiba muncul aja gitu ide itu yaudah gue tulis aja .
Soalnya dari awal buat part 34 , 35 gue mikir buat bikin keuwuan lebih panjang tapi karena cerita ini udah kebanyakan part jadi gue cepetin aja konflik nya .
Jadi intinya nih ya beberapa part lagi konflik , klimaks trus selesai .
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY'S STORY
Teen Fiction[ SLOW UPDATE ] Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti. "MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!" "ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa...