K

112 36 0
                                    

"Bukan pacar tapi nggak mau kalau dia jadi milik orang lain,"
•MikaylanAlatas•

Happy reading ❤️

*"*"*


Mereka sama sama cantik dengan memakai pakaian tersebut.
Sebenarnya mereka memakai apapun juga akan selalu cantik dan fashionable karena mereka memang cantik dan manis.

Setelah dirasa cukup mereka bertiga istirahat sejenak sambil meminum botol yang dibawanya.

"Gila capek bat"

"Olahraga ya capek yang enak mah bikin anak, eh bikin anak juga capek Deng"saut Winda dengan otak mesumnya.

"Astaghfirullah tobat nak sebelum mati"balas Yuyun

"Alah mirror dong lu nyet kaya lu gak ngeres aja"sewot Winda

"Hahah ngakak njir kalian nih ya kembar kok berantem mulu sih"balas Kay dengan tawanya

"Idih Ora Sudi!" Balas Yuyun cepat

"Enak aja Lo Kay, gue kembar Ama tuh monyet ? ya kali , gue cantik gini kek Selena Gomez"jawab Winda dengan tampang PD nya.

"Ngaco! Jelek jelek gini gue istrinya Sandy kalo Lo belum tau"sarkas Yuyun

"Alah kaya sandy mau sama monyet kek Lo. Dia tau Lo hidup aja syukur lah kenyataannya dia kagak tau hahahaha sabar ya bray"ejek Winda dengan bangganya

Kay yang melihat perdebatan kecil itu pun hanya senyam senyum menanggapinya.
Biarin aja temannya menghibur suasana hatinya yang sedang kacau balau.

Mereka bertiga sudah lama menghabiskan waktu untuk adu mulut dibawah pohon beringin ini hingga tak sadar waktu pun terus berjalan sampai matahari naik keatas.

Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang karena perut mereka juga sudah minta diisi.

"Eh kalian mau langsung balik?"tanya Yuyun

"Enak aja ya gak lah gue mau makan dulu dirumah Lo! Habis itu baru pulang ,masa iya Lo tega tamu pulang dalam keadaan kelaparan" ucap Winda mendramatisir.

"Serah lo ae lah nyet".

Setelah membersihkan tubuhnya Kay langsung mengganti bajunya dengan lengan panjang berwarna kuning dan celana jeans panjang.

Setelah membersihkan tubuhnya Kay langsung mengganti bajunya dengan lengan panjang berwarna kuning dan celana jeans panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun turun untuk sarapan pagi dirumah Yuyun .
Kay memilih duduk didekat Guci antik hiasan meja makan. Yuyun duduk disebelah kanan Kay dan Winda duduk diseberang Kay dan Yuyun .

Keadaan rumah Yuyun memang selalu sepi hanya ada pembantu, sopir dan satpam yang menjaga didepan gerbang. Ibu Yuyun sudah lama meninggal dunia sejak Yuyun masih duduk di bangku SD, dan ayah Yuyun yang sejak ditinggal istrinya menjadi gila kerja siang dan malam tanpa henti. Bukannya ia anak tunggal , tapi ia punya banyak saudara hanya saja ada yang ikut suaminya dan ada juga yang masih kuliah diluar negeri.

Maka dari itu rumah Yuyun sering digunakan sebagai tempat berkumpul kita² para monyet luar angkasa.

Kay's POV
"Eh gue udah selesai nih , gue pulang ya nyet"pamit Kay

"Eh eh ntar dong Kay aduh ah bentar nih masih banyak makanan yang belom masuk nih" jelas Winda tak rela meninggalkan banyak makanan dihadapannya

"Bungkus elah, Yun nih monyet Winda mau bungkus makanan"teriak Kay yang sudah sampai didepan rumah Yuyun

"Eh kampret malu maluin gue aja Lo "teriak Winda sambil menyomot satu paha ayam dan langsung lari ngibrit mengejar Kay

Yuyun yang melihat itu hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan 2 teman monyetnya yang tidak ada henti hentinya untuk ngegeblek jamaah.

Kay pun memasuki taksi yang tadi dipesannya.
"Langsung jalan mba"tanya sopir taksi itu
"Eh nanti pak itu nunggu teman saya"

Kay pun membuka kaca mobil dan berteriak.
"Nyet gercep lu ah! Ngaret banget lu  tinggal nih"
"Eh eh sabar dong bentar bentar gue pamit dulu, monyet sayang gue sama Kay pulang yaa byee muach muach Jangan kangen ya"pamit Winda kepada Yuyun .
"Cepet cepet minggat deh loh jyjyq gue nyet"balas Yuyun jijik

"Ya gitu aja marah"

"WOYYYYYYYYYYYY,,, TINGGAL NIH AH" teriak Kay lagi ,kali ini lebih keras dari sebelumnya.

"Yooo sabar "

Akhirnya mobil meninggalkan perantaran rumah Yuyun .
Setelah kurang lebih 10 menit perjalanan akhirnya Kay sampai didepan rumahnya.
"Mampir gak Lo"tanya Kay .

"Ga"

"Yodah, nih pak ongkosnya temen saya suruh bayar sisa kekurangannya ya pak" ucap Kay yang langsung membuka pintu mobil dan meninggalkannya sambil berlari.

"Emang Kay , eh maksud saya tadi temen saya kasih uang bapak berapa ya?"tanya Winda

"2000 mba"ucap sopir tadi sambil menyodorkan uang yang tadi Kay kasih

"Sialan" umpat Winda kesal.







''''
Ceritanya gajeee😪
Muter muter ora nggenah.
Jangan baca aja dong, vote kek😄


Salam Author ❤️
Sutriyah thya

Kamis,19 Desember 2019
19:08 wib



Next chapter

KAY'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang