WARNING!
Banyak typo bertebaran.
Happy reading❤️
___________________________________
Kring!!!!!!!!
Setelah lama menunggu akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Kay sudah sangat kepo dan punya banyak pertanyaan untuk dilontarkan kepada Aksa .
Tidak hanya Kay . Semua sahabat Kay pun sama halnya mereka kepo dengan hubungan apa antara Kay dan anak baru itu.
Kay langsung berjalan kearah meja Aksa yang berada dipojok belakang. "kenapa Lo pindah ke sekolah gue?" Tanya Kay tanpa basa basi. "Karna gue mau" jawab Aksa dengan cengiran khasnya yang membuat semua wanita memekik kegirangan.
"Itu bukan jawaban bego!" Tonyor Kay pada jidat mulus Aksa.
"Ihh Kay Lo jangan nonyor - nonyor cogan dong!" Ucap Yuyun sewot . Yang lebih mengejutkan lagi Yuyun sampai mengelus-elus kening Aksa.
Yuyun memekik senang , karena berhasil kontak fisik dengan murid baru itu.
Kay memutar bola matanya malas melihat kelakuan Yuyun yang sesungguhnya membuat semua elfeel, iyuhhh...... Jijay deh ah.
"Bentar-bentar, Lo juga harus jelasin Kay . Kok Lo bisa kenal nih anak?" Tanya Bima sambil menatap Kay.
Semua merapat kemeja Aksa untuk mendengar penjelasan yang Kay berikan. " Ini orang yang waktu itu gue ceritain ke Lo berdua " jawab Kay sambil menunjuk Yuyun dan Winda.
"Whattt Lo nyeritain gue ke temen-temen Lo sweety?" Tanya Aksa heboh sambil menatap Kay penuh selidik.
"G! Gue cuma bilang ketemu orgil di Mall" jawab Kay yang jelas mengelak .
"Ohh yang Lo dibeliin jepit rambut norak itu??" Jawab Yuyun saat sekelebat ingatannya mulai muncul.
"Enak aja norak. Itu unyu tau Lo tuh yang gak tau fashion! Dasar kampungan!" Balas Kay yang tak terima jepit rambutnya didzolimi.
"Alah norak gitu dibilang fashion , fashion dari Hongkong!" Ujar Yuyun sambil tertawa terbahak-bahak. Kay kesal melihat Yuyun menertawakan jepit rambutnya yang lucu. Ingin sekali Kay mencabik-cabik mulut Yuyun tapi rasanya Kay masih punya sanubari jadi ia urungkan niat cantiknya itu.
"Berisik banget sih kalian " ucap Alvin sambil menutup kedua telinganya lalu melangkahkan kakinya menuju sahabatnya.
"Sini buat gue aja Kay jepit rambutnya" ucap Bima sambil menarik jepit rambut yang berada dirambut Kay sehingga rambut Kay menjadi berantakan. Kemudian dipasangkan pada rambutnya sendiri.
"BIMAAAAAAA..... SINIIN JEPIT RAMBUT GUE SIALAN!!!!"
"Bim , balikin elah jangan bangunin singa betina Lo " Kay melotot tidak terima dirinya disamakan dengan singa betina.
"SIAPA YANG LO BILANG SINGA HAH??!!!"
"Nih nih gak lagi gue gangguin Lo , SEREM!!" ucap Bima sambil mengembalikan jepit rambut Kay yang diambil olehnya.
"Gue mau ke kantin pada ikut gak Lo?" Ajak Alvin sambil berjalan kepada teman-temannya.
"IKUTTT"
"IKUT"
"IKUTTT"
"OI IKUT DONG COK" Bima berlari mengejar sahabatnya yang sudah berjalan lebih dulu.
Tinggallah Kay dan Aksa didalam kelas berdua. Dari pada berduaan tidak jelas Kay berniat mengejar sahabatnya yang ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY'S STORY
Teen Fiction[ SLOW UPDATE ] Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti. "MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!" "ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa...