Sekarang Kay dan kedua sahabatnya sedang menikmati bakso mang Ucup dikantin. "Itu namanya bukan bakso tapi mie!" Ucap Yuyun ngegas kepada Winda.
"Ya suka-suka gue lah mau makan apa! Kok Lo yang sewot!!!" Balas winda tak kalah sengit.
"Goblok sih ! Yang namanya bakso mah bulet dibuat dari daging dan tepung lah elo makan bakso, mie doang ngana waras??" Yuyun memaki Winda sambil memasukan bakso terakhir kedalam mulutnya.
"Nyam nyam nyam enyakkk" kay tidak mencampuri perdebatan kedua sahabatnya biarkan saja perutnya lebih penting dari perdebatan unfaedah itu. "Kay temen Lo tuh goblok!!!!" Adu Yuyun kepada Kay.
"Lo tuh yang goblok!!! Gue kan gak suka bakso ya gak usah maksa dong!" Saut Winda.
"Temen gue temen Lo juga" Kay membalas ucapan Yuyun.
"Kalo gak suka ya gausah beli bakso malihhhhh" Yuyun yang gedek sendiri menggeplakan kepala sendiri ke meja.
"Idih siapa elo siapa gue!" Balas Winda menatap Yuyun sinis.
"Gue princess Lo gembelnya"
Winda memajukan mukanya kedepan muka Yuyun "Apa gak salah denger gue gembel? Lo kali yang gembel!"
"Enak aja Lo tuh gembel!"
"Ngaca plisss!!!!!"
"Lo lah ngaca sana ngapain nyuruh - nyuruh gue . Oh gue tau Lo gak punya kaca ya dirumah? "
"Gue gak semiskin itu ya!!"
"Emang ken-
"BERISIKKKKKKKKKKK!!!!!" teriak Kay tepat didepan wajah Yuyun dan Winda.
"Anjir muncrat!!!!" ucap Winda dan Yuyun bareng sambil mengelap wajahnya yang terkena air liur Kay .
"OMAYGATTT CORONAAAA!!!!!!" teriak mereka berdua histeris setelah teringat wabah yang sedang trending dijagat Maya ini.
"Bodoamat ! Udah gue mau ke kelas bye!" Setelah menghabiskan bakso nya Kay langsung bergegas meninggalkan kantin.
"Eh markonah tungguin gue!!!!" Teriak Yuyun sambil berlari mengejar Kay yang sudah berjalan duluan didepan.
Winda pun akhirnya meminum es teh nya yang tinggal sedikit kemudian menyusul kedua sahabatnya yang pergi duluan ke kelas.
Sampai dikelas Kay dikejutkan dengan tingkah Alvin yang sepertinya sedang mencari sesuatu.
BRUKKK!!!!
"GOBLOKKKK!!" Umpat Kay setelah dirinya tumbang gara-gara ditabrak oleh Yuyun dan Winda dari belakang.
"Aduh kaki gue sakitttt anjir gara-gara Lo si win! ." keluh Yuyun sambil memegangi lututnya dan berusaha untuk berdiri. "Lah Lo yang ngerem mendadak! Makanya kalo mau berhenti itu kasih aba-aba!"
Kay langsung berdiri dan membersihkan rok bagian belakangnya yang kotor akibat terjatuh.
Melangkah mendekati Alvin yang sepertinya dari tadi kebingungan sendiri . " Nyari apa?" Tanya Kay.
"Handphone. Lo liat gak?" Jawab Alvin sambil terus mengubek - ubek tasnya. "Lo terakhir taruh mana?"
"Tau tuh ngerepotin aja Lo!" Saut Bima yang sedang membantu mencari handphone Alvin dikolong meja.
Alvin tidak memperdulikan ucapan Bima yang kesal sendiri. "Gue terakhir taruh disaku tapi gak ada"
"Barangkali ketinggalan dirumah gak Lo bawa " Kay ikut membantu mencari di tas cowok itu .
Tapi tiba-tiba Alvin menjentikkan jarinya didepan wajah Kay dengan senyum yang mengembang. " Nah itu!!!! Thanks Kay" setelah mengatakan itu Alvin langsung berlari meninggalkan kelas .
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY'S STORY
Ficção Adolescente[ SLOW UPDATE ] Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti. "MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!" "ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa...
