T

67 18 0
                                    

KRING!!!!!!!

Bel pulang baru saja berbunyi nyaring di seluruh sudut sekolah.
Hal ini membuat kelas 11 IPA 1 berkemas-kemas guna memasukan buku, pulpen ,dan alat tulis lainnya kedalam tas.

Tak terkecuali Yuyun and the geng.

"Gaesss babank Bima pulang duluan Yee udah ditungguin nih byee lovee youuu muachh" pamit Bima yang langsung nyelonong keluar kelas, padahal didalam masih ada Bu Beti.

"Ehh Bima mau kemana kamu" tegur Bu Beti.

"Ya pulang lah Bu, ibu gak denger bel udah bunyi nyaring ohhh saya tauu ibu congean yaa makanya gak denger bel??" Balas Bima sambil memperagakan gaya jijiknya.

Mulut Bu Beti menganga tak percaya atas jawaban muridnya ini.

"Heh! Kamu gak ada sopan-sopannya ya ngomong sama guru!"

"Lah say-"

"Duduk" ucap Bu Beti memotong omongan Bima.

"Tapi saya ud-"

"Duduk!"

"Udah ditung-"

"DUDUK , BIMA SAMUDRA RISKY!!!!!"

Setelah mendengar perintah tak terbantahkan Bu Beti Bima langsung melesat kembali memasuki kelas dan duduk dikursinya sambil ngedumel dan menyumpah serapahi Bu Beti yang tidak memperbolehkan pulang.

"Mam - tu - the - pus , Mampus! Ahahaha" ejek Alfa , Yuyun dan Winda secara bersamaan.

Alvin hanya tersenyum tipis atas kelakuan absurt sahabatnya itu. Setidaknya hari ini ada yang melawak dan membuat bibirnya sedikit melengkung keatas, Pikirnya.

Setelah berdo'a selesai kelas 11 IPA 1 langsung berhamburan keluar kelas, ada yang dorong - dorongan sampai ada yang terjungkal kedepan.

Kecuali Alvin, laki - laki itu bahkan baru saja memasukkan buku-bukunya kedalam tas .

Setelah selesai memasukkan bukunya Alvin berdiri dari kursinya dan berjalan keluar kelas.

Kini ia berjalan santai ke arah dimana ada motor sport kesayangannya .
Namun langkahnya terhenti ketika sesuatu yang berada di sakunya bergetar.

Tangannya langsung mengambil handphone nya dan ternyata ada chat yang masuk.

MikaylanAlatas
Bisa ketemu?
Ada yang mau gue omongin tentang Deva.
#Taman deket perumahan gue.

Andai saja ini tidak menyangkut Deva, Alvin sesungguhnya malas bertemu dengan sahabatnya itu.

Bukan tanpa sebab, ini karena pertengkarannya kemarin yang membuat mood Alvin buruk ketika melihat Kay.

Padahal dulu bagi Alvin , Kay adalah sahabat yang menyenangkan. Kay yang notabene nya mempunyai kesan humor yang tinggi sangat pas jika disandingkan dengan Alvin yang cuek.

Kay kadang melawak hanya untuk membuat sahabatnya tertawa walaupun melibatkan hal-hal yang membuatnya  elfeel jika melihat.

Namun sekarang Kay sangatlah menyebalkan dan suka mengaturnya ini dan itu . Dan hal yang paling Alvin benci adalah Kay juga tidak mendukung hubungannya dengan Deva. Why???

Tanpa membalas pesan dari Kay, Alvin langsung memasukkan handphone nya kedalam saku dan melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda.

•••

Ck!

Bunyi decakan yang ke tiga kalinya berasal dari mulut Kay. Bagaimana tidak? Sudah 30 menit berlalu Kay duduk sendiri di bangku taman sambil menunggu seseorang yang akan ditemuinya.

KAY'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang