F

121 46 3
                                    

Pagi berganti siang siang pun berganti menjadi malam. Saat ini di kediaman Dr.Ravi Alatas dan sekeluarga sedang berkumpul dimeja makan untuk makan malam bersama.

Bunyi dentingan sendok yang bertubrukan dengan piring pun terdengar cukup keras karena mereka makan dalam keadaan yang cukup hening.
"Bang, Lo pulang dalam acara apaan sih tumben inget rumah"tanya Kay memecahkan keheningan. "Libur semester"jawab El sekenanya. "Berapa hari Lo disini"tanya Kay lagi. " 1 Minggu, mungkin"jawabnya ragu ragu. "Emang kenapa sih kesannya Lo gasuka banget gue pulang"lanjut El disela makannya. "Bukannya gasuka cuma setelah gue lihat lihat makanan dikulkas cepet abis semenjak ada Lo"jawab Kay dengan muka polosnya. "Lo pikir gue yang ngabisin hah"tanya  El tajam".
"Ya sia-

Belum Kay melanjutkan ucapannya sudah dulu dipotong oleh mamanya.
"Sudah sudah kalian ini ribut terus kapan akurnya, yang kecil nantangin , yang gede gamau ngalah aduh pusing pala mama" ucap mama kay mendramatisir keadaan.
"Sudah sudah, kalian habisin makanannya, berantemnya nanti aja"ucap Ravi menengahi.

"Gue menang wle"ucap El kepada Kay
Kay yang melihat kelakuan abangnya pun langsung menginjak kaki El yang berada tak jauh dari kaki Kay .
Merasa kakinya ada yang menginjak El pun langsung meringis kesakitan dan menatap tajam adiknya yang ada didepannya dengan mata mengintimidasinya. Sialan!
Saat itu juga kay mengangkat tangannya dan membentuk jarinya dengan fuck! Dan tentunya kejadian itu tidak dilihat oleh kedua orang tuanya . Merasa dirinya terancam kay langsung menyudahi makannya dan buru buru menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya yang berada dilantai dua.

El sialan!, Kampret emang . Batin Kay

Setelah menutup pintunya untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi Kay pun menguncinya ,takutnya El akan balas dendam kepadanya . Ia bergidik ngeri membayangkan El akan berbalas dendam dengan menggelitiki tubuhnya yang rawan akan sentuhan.

Kay berjalan kearah tempat tidurnya.
TING!
Bunyi notifikasi pesan masuk kedalam iPhone miliknya.

Yunomi. (Yuyun)
P

Apaan dah pasti ga penting nih ,gue ga mau bales titik.

Yunomi.
Gosah sok gamau bls!

Eh buset tau aja apa yang gue rencanain. Gue curiga jangan jangan nih orang cenayang lagi, batin Kay.

Yunomi.
Nyet!!!! Astogeh bls kek.

MikaylanAlatas
Bct!
Napa?

Yunomi.
Gpp,lg cek kuota udah masuk apa belum 😂

MikaylanAlatas

Fuck !🖕

Yunomi.
Peace✌️

Read!

Sudah ku duga si tai cuma iseng kampret!

Setelah menonaktifkan iPhone nya Kay berniat menuju alam mimpinya.

~~~~

Sinar matahari tidak menelusup memasuki celah di jendela kamar Kay seperti biasanya. Pagi ini terasa sangat dingin hingga menusuk ke tulang. Alah lebay amat bahasa Lo!
Hingga Kay tak kunjung membuka mata indahnya, ia malah semakin memejamkan matanya dan selimut yang ditarik untuk membungkus tubuhnya .

Tok.. tok.. tok..

"Nyet!"panggil El dari balik pintu kamar Kay

KAY'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang